Saat kau kembali pada masa lalumu, kau juga harus bersiap terluka untuk itu.(Los Of Destiny)
------------------------------------
Jimin mengacak rambutnya kasar setelah menerima telepon mendadak dari sahabat sekaligus atasannya itu. Dia tidak habis pikir dengan sikap acuh Yoongi yang sudah keterlaluan.
"Biarkan dia, Jim"
SeokJin yang sedari tadi memperhatikan kekesalan Jimin lantas ikut bersuara. Baginya, tindakan Yoongi sudah tepat. Sudah saatnya dia menyelesaikan apa yang belum terselesaikan di masa lalu. Yoongi hanya akan tersiksa dengan kisah yang dia buat sendiri tanpa ujung.
" Biarkan, hyung? Kau tau? Pagi ini ada rapat penting dengan investor luar. Mereka ingin bertemu Yoongi hyung karena selalu aku yang menggantikannya rapat."
SeokJin sangat tau hal itu. Dia bahkan menginjakkan kaki ke perusahaan keluarga Min juga untuk menggantikan ayahnya yang tidak bisa hadir rapat bersama investor asing hari ini.
"Aku tidak pernah mengerti jalan pikiran Jin hyung yang selalu memaksa Yoongi hyung kembali pada masa lalunya. Hyung tau sendiri kan bagaimana dia akan terluka nantinya?"
Jin tersenyum kecil lantas berjalan menuju Jimin yang masih saja terlihat memerah karena terlalu geram dengan sikap Min Yoongi.
"Kau yang seharusnya jangan terlalu memanjakan dia pada masa lalunya, Jim. Yoongi sudah dewasa dan pasti tau mana yang terbaik. Terkadang, satu-satunya cara menyelesaikan masalah itu dengan kembali pada masa lalumu. Tunggu saja, yang perlu kita lakukan adalah tetap ada dibelakangnya."
Jimin kembali menghela napas. Dia bukannya terlalu memanjakan Min Yoongi. Hanya saja, melihat sepupu kekasihnya itu kembali terluka, akan sangat menyakitkan bagi Jimin.
"Percaya padaku, Jim. Kali ini Yoongi akan benar-benar menyelesaikannya."
***
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat jam, Min Yoongi sampai ke kota masa kecilnya lagi. Kali ini bukan dengan perasaan benci, Yoongi hanya merasakan kelegaan luar biasa. Satu langkah telah ia lewati untuk menyelesaikan masalahnya.
Daegu tidak lagi terlihat sama. Banyak bangunan baru dan gedung - gedung pencakar langit di tengah kota. Kali terakhir liburan ke sini, dia tidak menyadari seberapa besar perubahan kota yang menyimpan banyak kenangan ini.
Sesaat kemudian mobil Yoongi berhenti di halaman rumah yang beberapa bulan lalu ia kunjungi, terlihat Paman Song yang bergegas membuka pintu dengan senyuman khas seorang ayah yang menyambut kepulangan putranya. Min Yoongi lantas tersenyum tipis dan memeluk paman Song. Satu - satunya pria yang tak ragu ia peluk dari kecil. Badan tegap Paman Song masih saja membuatnya nyaman.
"Kau sendirian? Istrimu tidak ikut? Mendadak sekali."
"Hm, aku hanya beberapa hari di sini, paman. Ada hal penting yang harus ku urus."
Paman Song lantas menepuk pelan punggung Yoongi sambil tersenyum.
"Oh, baiklah. Ayo masuk, bibi sudah memasak untukmu."
Keluarganya memang tak salah memilih paman dan bibi Song sebagai orang kepercayaan. Pasangan suami istri yang tidak memiliki anak itu benar-benar merawat rumah dengan baik dan masih sering menghubungi ayah dan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]
FanfictionCast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang terasa sejuk dan mampu mengukir senyuman. Namun, juga mampu menusuk dalam hingga meremukkan tulang. Jika...