Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]

31✔

Every love story is beautiful. But ours is my favorite.

(Loss Of Destiny)

----------------------------

"Yoon..."

Hyunmi berjalan ke arah Yoongi dengan sangat pelan. Sebisa mungkin ia menahan tubuhnya yang sudah gemetar.

Meskipun tau ada Hyunmi di sini, Yoongi tetap bersikap seolah dia tidak mendengar apapun. Tangannya masih menggenggam erat gelang dengan mainan gembok itu. Air mata nya sudah berhenti.

"Min Yoongi..."

Baru lah saat Hyunmi benar-benar berada di hadapannya, Yoongi menoleh dan menatap tepat ke arah wajah gadis itu. Mereka sempat terdiam beberapa saat hingga akhirnya Yoongi sendiri yang memutuskan kontak mata.

"Kau sudah pulang? Bagaimana keadaan Jungkook? Dia baik-baik saja?"

Yoongi segera berdiri dan menghadap Hyunmi sepenuhnya. Sedangkan gadis itu masih terus diam dengan mata yang terus mengarah pada gelang di tangan Yoongi.

"Hmm, Yoon. Itu.."

Kini mereka sama-sama terfokus pada satu arah. Pada satu objek yang mungkin saja menimbulkan satu kesalahpahaman besar.

Hyunmi sekarang merasa selama apapun ia mencoba menghadapi Yoongi, tapi hatinya tetap tak siap menjelaskan pada pria itu perihal janjinya 6 tahun lalu.

"Ahhh, ini?" Yoongi mengangkat gelang dengan motif sederhana itu.
Hyunmi refleks mengangguk cepat dan malah membuat seorang Min Yoongi tersenyum kecil.

"Punyamu, kan? Aku menemukannya di sofa. Ambillah."

Awalnya Hyunmi sempat ragu menerima gelang itu. Tapi akhirnya dia memilih mengambilnya dan menyimpan di dalam tas.

Jadi, dia tidak ingat sama sekali?

Dia lupa?

Tentang kejadian itu...

Apa Yoongi sudah melupakannya?

Saking lamanya termenung, Hyunmi tidak menyadari jika Yoongi sudah beranjak ke luar kamar. Dan suara pria itu baru saja menyadarkan lamuannya.

"Jika boleh memberi saran. Barang itu sudah sangat usang, lebih baik kau buang saja.."

***

Malam harinya, Jimin berniat mengunjungi apartemen Yoongi bersama Saerin, sang kekasih. Kedatangan mereka sebenarnya ingin menyampaikan suatu hal pada pasangan pengantin baru itu. Mengingat Yoongi yang tidak datang ke kantor hari ini membuat perasaan Jimin juga sedikit khawatir.

"Jim, kau yakin berhasil?"

Saerin sempat ragu perihal rencana sang kekasih. Saat ini mereka sedang berada dalam lift.

Jimin yang mendengar keraguan Saerin hanya bisa mengangkat bahunya acuh.

"Entahlah. Coba saja dulu."

Jawaban Jimin sukses membuat Saerin diam dan tidak bertanya apapun lagi. Kebetulan mereka sudah sampai tepat di depan pintu apartemen Yoongi.

Jimin segera menekan bel tiga kali. Satu menit tidak ada jawaban dari dalam hingga akhirnya Hyunmi keluar dengan Park Sooyoung. Otomatis Jimin dan Saerin langsung menyapa Sooyoung.