Sekali aku mencintai seseorang, aku ingin mencintainya hingga nafasku berhenti.
(Loss Of Destiny)
------------------------------------------------
Kakinya mengayun cepat menyusuri koridor sekolah. Ia tak peduli lagi dengan kakinya yang mengebas akibat terlalu lama berlari.
Sial, kenapa koridor ini begitu panjang?!
Yang ia tau, setelah ini tak ada lagi yang mampu menghentikannya. Bahkan gejolak dendam dalam dirinya tak mampu mengalahkan hatinya saat ini.
Kebencian yang sekarang ia coba tanamkan terhadap gadis itu lenyap seketika.
Jungkook berusaha menambah kecepatan berlarinya saat ujung lorong yang menghadap taman belakang sekolah mulai terlihat. Pria itu awalnya tak peduli dengan berita yang menyerang Hyunmi saat ini. Tidak, bukannya tak peduli, hanya saja ia mencoba tak acuh atas segala yang berurusan dengan gadis itu.
Tapi, nyatanya sejauh apapun ia mencoba mengacuhkan gadis itu, ia tak sanggup. Hatinya sakit saat tau semua orang menatap Hyunmi dengan tatapan paling menjijikkan yang pernah ia lihat.
Saat melewati toilet menuju kantin, ia tak sengaja mendengar percakapan beberapa siswi di sana. Jungkook bukan tipe orang yang peduli lingkungan, tapi sekali lagi ia melawan sifatnya hanya karena gadis sialan bernama Choi Hyunmi.
Langsung saja Jungkook berlari menuju taman belakang saat mengetahui bahwa Hyunmi di bawa Yoongi menuju tempat itu.
Baru saja kakinya melangkah mencari keberadaan dua insan yang sedang hangat di beritakan itu, Jungkook tiba-tiba berhenti. Maniknya menatap intens pada objek di hadapannya.
Jungkook bisa melihat dengan jelas, bagaimana tatapan kebencian yang Yoongi berikan pada Hyunmi.
Dan sekali lagi, Jungkook benci tatapan itu!
Yang terjadi setelah itu hanyalah Yoongi yang pergi meninggalkan Hyunmi sendirian setelah membisikkan sesuatu yang mampu membuat gadis itu bergetar hebat.
Kemarahannya semakin meninggi!
Dengan sigap, sebelum Hyunmi jatuh ke tanah, Jungkook segera berlari dan menahan tubuhnya. Ia menarik gadis itu ke dalam pelukannya, mendekap erat tubuh ringkih itu seperti kaca yang mampu pecah kapan saja.
Tapi ingat, Jeon Jungkook!
Saat kau menggenggam kaca terlalu erat, luka yang akan menghampirimu. Kau yang akan terluka karenanya.
Sama halnya dengan manusia. Jika kau menggenggam tangan seseorang terlalu kuat, kau harus siap menerima luka yang kapan saja bisa datang padamu.
"Sudah ku katakan, jangan mencintainya! Jangan terlalu berharap padanya, Choi Hyunmi. Dia itu berbahaya!"
Detik setelahnya, Jungkook merasakan sesuatu yang cair membasahi seragamnya. Gadis itu menangis. Dalam pelukan Jeon Jungkook.
"Aku membencimu! Aku membencimu, noona. Kau mudah sekali membiarkan hatimu terluka."
Hanya suara angin dan isakan pelan yang menjawab ucapan Jungkook.
"Selama ini, aku selalu berusaha membuat kau bahagia. Membuatmu selalu tersenyum. Tapi, kau. Kau dengan mudahnya membiarkan mereka menyakitimu. Kau sama sekali tidak menghargai usahaku."
Hyunmi semakin mempererat pelukannya. Tangannya ia gunakan untuk meremas kuat baju pria yang memeluknya ini. Air matanya tak bisa lagi ia tahan.
Lagi-lagi, di depan pria inilah Hyunmi merasa lemah. Di hadapannya lah Hyunmi bisa menangis. Di dalam dekapannya lah Hyunmi bisa mengeluarkan keluh kesahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]
FanficCast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang terasa sejuk dan mampu mengukir senyuman. Namun, juga mampu menusuk dalam hingga meremukkan tulang. Jika...