Semua pasti berubah. Mau tidak mau. Semua pasti berpisah. Ingin tidak ingin. Semua pasti berakhir. Siap tidak siap. Dan aku masih saja tidak siap.
(Loss of Destiny)
--------------------------------
Perjalanan kali ini menggunakan satu bis berukuran sedang. Sangat besar untuk mereka yang hanya sebelas orang. Perjalanan ini sudah memakan waktu sekitar tiga jam.
Selama perjalanan, semua orang duduk dengan pasangan masing-masing kecuali Jungkook yang memilih duduk paling depan di belakang supir.
Ah, benar.
Perihal Jungkook yang mengenal SeokJin. Sebenarnya mereka bertemu dan menjadi lebih dekat saat pernikahan Hyunmi dan Yoongi. Walaupun sebelumnya saling mengenal. Karena ayah Jungkook sahabat dekat ayah SeokJin.
SeokJin yang juga seorang dokter , sempat bertemu Jungkook saat pria itu dirawat kemarin. Makanya, karena inisiatif sendiri, SeokJin mengajak Jungkook bergabung bersama mereka.
Jungkook sendiri sangat mudah bergaul dengan yang lainnya. Apalagi mereka hampir satu tipe. Sama-sama sedikit 'nakal'. Baik Jimin, Namjoon, maupun Hoseok sudah merasa nyaman dengan Jungkook dan menganggapnya sebagai adik sendiri.
Jungkook juga merasakan hal yang sama. Walaupun sebelumnya dia hanya mengenal Yoongi dan Hyunmi yang memang satu sekolah dengannya. Juga Seokjin yang memang anak teman ayahnya.
Melihat bagaimana Jungkook dapat berbaur dengan yang lain membuat Hyunmi tersenyum lega. Ada baiknya juga pria itu ikut. Setidaknya Jungkook bisa refreshing dan menenangkan diri saat masa pemulihannya.
Saat sedang asyik melihat Hoseok yang sedang bercanda dengan Jungkook, Hyunmi menyadari satu hal. Min Yoongi. Pria yang duduk di sebelahnya sejak tadi hanya diam melihat keluar jendela dengan earphone di kedua telinganya. Yoongi tidak tidur,Fokusnya hanya ke arah luar tanpa menghiraukan suasana bis yang ramai.
"Yoon, ingin makan? Kau belum sarapan dari tadi."
Bahkan ketika Hyunmi menawarinya sarapan, Yoongi tidak bergeming sama sekali. Barulah ketika gadis itu melepas sebelah earphone-nya Yoongi menoleh.
"Makan?"
Hyunmi kembali bertanya sambil mengangkat kotak bekal yang ia bawa. Yoongi hanya menatap matanya sebentar sebelum kemudian kembali melihat keluar jendela. Melihat hal itu, yang bisa Hyunmi lakukan hanya menghela napas.
"Baiklah, semuanya! Kalian penasaran kita akan kemana,bukan? Sebentar lagi kita sampai"
Sorak riuh gembira terdengar ke seluruh penjuru bis. Seokjin memang belum memberitahu tempat tujuan mereka sampai saat ini. Pria itu sudah mempersiapkan segalanya sendiri dan ingin memberi kejutan.
"Semuanya! Welcome to Daegu!"
Yoongi yang mendengar ucapan Seokjin langsung menoleh ke arah sumber suara. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tanpa dosa.
Tidak.
Kenapa harus ke sini lagi?!
Begitu pula Hyunmi. Gadis itu kini terpaku menatap Seokjin dengan kedua tangannya mengepal kuat. Tidak, ini tidak benar. Seharusnya dia tidak ikut. Seharusnya dia tidak datang ke sini lagi. Darahnya berdesir hebat, badannya gemetar. Ini salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]
FanficCast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang terasa sejuk dan mampu mengukir senyuman. Namun, juga mampu menusuk dalam hingga meremukkan tulang. Jika...