I'm scared of you. Not because you want to hurt me. But because how much you can hurt me without even trying.
(Loss Of Destiny)
-----------------------
[Author POV]
Setelah perjalanan kurang lebih satu jam dari apartemen, Yoongi sudah sampai di kantornya. Tidak, lebih tepatnya kantor sang ayah karena dia bahkan belum menjadi ahli waris secara resmi.
Di dalam sana, Yoongi disambut baik oleh semua karyawan. Bahkan tidak ada satupun dari mereka yang tidak membungkuk hormat pada pewaris MinCorp itu.
"Hyung!"
Kecuali pria satu ini.
Siapa lagi kalau bukan Park Jimin. Sahabat sekaligus orang kepercayaan Min Yoongi yang sengaja berlibur ke Korea untuk membantunya mengurus perusahaan. Baik sekali.
Dan Jimin adalah satu-satunya orang yang bisa menjawab ucapan Yoongi dan merangkulnya di perusahaan. Bahkan Jimin terkenal sebagai penakluk Min Yoongi.
"Bisakah sopan sedikit Park Jimin~ssi, kita di kantor"
Bukannya menurut, Jimin malah merangkul Yoongi seenaknya. Dia lantas tersenyum lebar menatap hyung-nya itu.
"Eiyy..hyung, kau ini seperti tau sopan santun saja."
Hanya Park Jimin seoranglah yang bisa melakukan itu.
"Aish..sudahlah. Banyak yang harus dikerjakan sekarang, pergi kau!"
Setelah itu, Yoongi berlalu meninggalkan Jimin yang kembali menatapnya aneh. Sungguh, ada yang berbeda dengan Min Yoongi semenjak pagi tadi.
"Dia itu kenapa?"
***
Ini sudah pukul sebelas dan sebentar lagi jam makan siang. Semua orang tengah bersiap-siap menyelesaikan pekerjaan mereka agar bisa tepat waktu. Sama halnya dengan Yoongi, pria itu juga sedang berusaha menyudahi pekerjaan yang entah kapan akan selesai.
Dari tadi matanya tidak lepas sedikitpun dari layar komputer. Ternyata bekerja di perusahaan tidak semudah yang dia pikirkan. Banyak yang harus dia lakukan setelah ini, ditambah lagi beberapa minggu dari sekarang dia sudah mulai masuk universitas.
Memikirkan hal itu, Yoongi teringat Hyunmi.
Bukankah gadis itu siang nanti akan pergi ke kampus? Apa dia sudah pergi? Dengan siapa? Temannya yang kasar itu?
Banyak hal yang membuat Min Yoongi penasaran saat ini. Pertanyaan itu seakan berputar tanpa henti dalam pikirannya.
"Lebih baik aku hubungi dia."
Tanpa berpikir panjang, Yoongi membuka room chat-nya bersama Hyunmi. Belum ada percakapan yang terjadi di sini selama mereka menikah. Itu artinya, ini adalah kali pertama mereka saling bertukar pesan.
Lucu sekali.
[Gadis bodoh]
Bodoh, dimana kau?
Tak berselang beberapa menit, pesan itu sudah terbaca. Yoongi yakin gadis itu akan terkejut dengan sikapnya yang tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]
FanfictionCast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang terasa sejuk dan mampu mengukir senyuman. Namun, juga mampu menusuk dalam hingga meremukkan tulang. Jika...