Aku sudah lupa rasanya di perhatikan, dan di cari saat menghilang.
(Loss Of Destiny)
---------------------------------------------
Gadis itu terduduk lesu di tepian ranjang sambil memandang seorang wanita yang tengah sibuk dengan sebuah foto.
"Apa yang terjadi?"
Wanita itu hanya memandang si gadis sebentar sebelum kembali mengamati foto berwarna hitam putih itu.
"Sejak kapan kau mengkonsumsinya?"
Hyunmi ikut memandangi foto hasil ronsen itu dengan seksama. Entah apa yang terlihat, dia tidak tau apa-apa.
Terlebih saat mendengar pertanyaan dokter Cha. Hyunmi rasa ada yang salah dengan tubuhnya.
"Apa maksudmu, seonsangnim?"
Dokter muda yang bername tag Cha Tae Hee itu menatap Hyunmi lekat. Ia menghela nafas sebentar sebelum menjelaskan yang terjadi.
"Alprazolam. Sejak kapan kau menggunakannya?"
Gadis itu bungkam. Bukan apa-apa, ia hanya takut mendengar kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul akibat obat itu.
Tadi pagi, Hyunmi merasakan nyeri dan pusing berat di kepalanya. Bahkan, hampir saja gadis itu jatuh pingsan.
"Tiga tahun yang lalu, saat usia ku enam belas tahun."
Aprazolam atau semacam obat penenang itu memang dikonsumsinya tiga tahun setelah orangtuanya meninggal. Semua itu semata-mata hanya untuk obat anti cemas dan efek amnestik sementara (lupa terhadap sesuatu dalam jangka pendek).
"Dari gejala yang terlihat, kau mengkonsumsinya dalam dosis sedang. Apa pemakaiannya sesuai dosis dokter?"
Hyunmi menggeleng pelan. Ia bahkan tidak pernah meminta resep pada dokter manapun. Obat itu didapatnya dari toko obat dekat apartemen.
"Hyunmi~sshi, aku tidak tau serumit apa permasalahan yang kau alami hingga nekad menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Tapi meskipun kau mengkonsumsinya dalam dosis sedang, itu benar-benar berbahaya. Kau bisa mengalami ketergantungan."
Ia tersenyum masam. Ketergantungan? Gadis itu bahkan sudah mengalaminya sejak bertahun tahun lalu.
"Katakan saja intinya, seonsangnim. Aku sudah tau dampaknya dari awal,"
"Gejala pusing dan nyeri hebat yang kau alami itu adalah salah satu efek obat ini. Kau hanya perlu beristirahat dan belajar mengurangi pemakaiannya. Obat ini berbahaya untuk gadis seusiamu. Saat ini belum ada gangguan kesehatan lainnya, jadi ku sarankan mulailah menghindarinya."
Gadis itu hanya diam sambil mendengar penjelasan dokter muda Cha. Pikirannya sungguh berputar sekarang. Bagaimana bisa ia melepaskan diri dari obat penenang itu? Ditambah lagi masalah yang dihadapinya semakin hari semakin rumit. Hingga terlintas sesuatu di otaknya.
"Bagaimana jika aku tidak bisa lepas dari obat itu? Apa kemungkinan terburuknya?"
Dokter Cha terdiam sebentar. Wanita itu beberapa kali menghela nafas lelah. Ia tau, lepas dari obat penenang semacam alprazolam tidaklah mudah.Apalagi bagi pemakai yang punya banyak masalah dan depresi berat.
"Kematian."
Hyunmi kembali diam, bibirnya membisu. Apa yang harus dilakukannya agar bisa lepas dari obat itu? Apa dia bisa? Bagaimana caranya? Terlalu banyak pertanyaan di kepalanya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loss Of Destiny || MYG [Completed✔]
Fiksi PenggemarCast : -Choi Hyunmi -Park HaNa -Min Yoongi -Jeon Jungkook -Others Pertemuan kita bagaikan semilir angin yang datang dan pergi sesukanya. Kadang terasa sejuk dan mampu mengukir senyuman. Namun, juga mampu menusuk dalam hingga meremukkan tulang. Jika...