Seperti bunga, cinta tidak tumbuh di musim gugur.
.....
Chapter 1
[That Day of Autumn]SM Internasional High School
Keadaan pagi itu sama seperti biasanya. Penjaga gerbang yang menyapa beberapa siswa dengan ramah, keadaan sekolah yang bersih juga harum. Koridor juga sudah dipenuhi oleh banyak siswa yang berdatangan. Lapangan olahraga bahkan sudah kedapatan beberapa siswa yang mampir untuk berolahraga pagi. Sebuah pemandangan sempurna dari sekolah yang paling di idamkan semua orang.
Sekolah impian, katanya.
"Ayo, Seohyun. Ikut saya." Gadis yang di panggil Seohyun itu hanya mengangguk, dan mengikuti langkah kaki di depannya.
Sembari berjalan, gadis itu mengalihkan pandangannya ke sekitar untuk melihat-lihat gedung sekolah barunya. Ia bisa melihat suasananya terasa hangat, dan nyaman. Beberapa siswa yang berpapasan dengannya pun tersenyum cerah menyambut kedatangannya. Kemudian gadis itu menghela napas, pikiran buruknya tentang sekolah baru, sepertinya cuma asumsi belaka. Kalau di lihat-lihat, ternyata tidak seburuk itu.
"Good Morning,” sapa Mrs. Im
"Morning, Miss," balas semua siswa di kelas itu. Kelas itu memang kelas unggulan untuk tingkat dua. Kelas yang terdiri dari dua golongan; orang-orang kelewat pintar, atau orang-orang kelewat tajir.
"Hari ini kita kedatangan satu siswi baru. Ia dari Tokyo, miss harap kalian bisa berteman baik dengannya. Ayo Seohyun."
Seohyun yang mendengar namanya sudah di sebut, langsung saja menghela napas dan menyemangati dirinya sendiri, kemudian memasuki kelas dengan perlahan. Kepalanya ia tundukkan saking gugupnya. Kalau boleh jujur, Seohyun tidak suka dengan suasana semacam itu. Suasana dimana dia adalah pusat perhatiannya.
"Nah, ini teman baru kalian. Biarkan Seohyun memperkenalkan diri dulu."
"H–halo. Aku, S–seo Joohyun. Mohon kerja samanya."
Setelah menyelesaikan perkenalannya, Seohyun mengangkat wajahnya dan mengalihkan pandangannya ke seluruh penjuru kelas dengan segaris senyuman. Namun matanya terhenti pada satu sosok yang duduk di barisan belakang. Saat iris mereka bertabrakan, Seohyun tidak salah mengenalinya. Dia masihlah sosok yang ituㅡsosok yang sangat ingin ia hindari. Sosok yang selalu menghantuinya karena perasaan bersalah. Sosok yang Seohyun pikir, tidak akan dia temui lagi sampai kapanpun.
Pikiran Seohyun mendadak kabur. Seohyun tidak tahu apakah ia bisa melewati semua masa sekolahnya dan berhadapan dengan lelaki yang membencinya. Lelaki yang sudah susah payah dia hindari.
"Miss rasa sudah cukup perkenalannya. Jonghyun, kau bisa mengantar nona Seohyun mengambil slip buku nya di perpustakaan istirahat nanti."
Lelaki yang di panggil Jonghyun itu hanya mengangguk, dan tersenyum tenang. Kemudian Seohyun mengambil tempat duduknya yang berada di barisan tengah, dekat dengan Jonghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...