13 - September

1.3K 186 34
                                    

Kita berdiri, lalu saling menatap di bawah hujan yang jatuh. Sama seperti menyentuh hati yang utuh.

.....

Chapter 13
[September]
(Listen Music, Daughtry; September.)

One of all the things i still remember,You never look the same

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One of all the things i still remember,
You never look the same.

Seohyun menggosok kedua tangannya berulang kali untuk menghilangkan dingin yang semakin menyeruak ke dalam tubuhnya yang kecil.

Hujan lagi lagi mengguyur kota Seoul dengan deras saat Seohyun hendak berjalan pulang ke rumahnya dengan sepeda. Karena hujannya terlalu deras untuk di terobos, Seohyun pun memilih untuk membawa sepedanya ke sisi jalan, lalu ia berlari ke bawah kedai kopi yang agak ramai untuk berteduh.

Sejak kecil, Seohyun tidak terlalu suka hujan. Setiap melihat hujan turun, yang Seohyun ingat hanyalah satu. Waktu itu, masih sangat sore dan ia masih terlalu kecil untuk tiba-tiba pergi meninggalkan Kyuhyun begitu saja bersama janjinya.

Sebuah janji untuk tetap berada di sisi lelaki itu. Selamanya.

Ya, Seohyun hanya bisa mengingat itu. Tapi semua kenangan tentang ingatan itu adalah hal yang paling Seohyun benci karena dulu ia bahkan tidak mengerti apa artinya.

Seohyun mendongak untuk memastikan apakah hujan akan turun sangat lama atau justru sebaliknya. Saat melihat langit yang cukup gelap, Seohyun jadi agak ragu untuk terus menunggu hujannya reda.

Dengan kondisi langit begitu, mungkin butuh dua jam lagi sampai akhirnya hujan akan reda. Meskipun Seohyun menyebut itu sebagai sebuah kemungkinan, tetap saja ia takut. Ia tidak bisa pulang ke rumah sendiri apalagi jika langit sudah gelap.

Jadi dengan sangat terpaksa, Seohyun menetapkan hatinya untuk pulang di bawah hujan sendirian. Dengan tergesa, Seohyun mengambul sepedanya meskipun rintik hujan membasahi tubuhnya dengan perlahan.

Tetapi saat ia ingin mendorong sepedanya, tangannya di tarik dengan kencang sampai berbalik dan ia baru sadar saat itu ia sudah berada di bawah payung.

"Kyuhyun?" gumam Seohyun tak percaya saat melihat Kyuhyun.

Lalu saking terkejutnya, Seohyun melangkahkan kakinya mundur ke belakang yang langsung di tarik kembali oleh Kyuhyun.

"Kau bisa sakit, Seo Joohyun."

Suara Kyuhyun yang rendah di padukan dengan suara hujan yang bising membuat Seohyun suka. Sebuah perpaduan yang mungkin akan membuatnya tidak bisa tidur sepanjang malam nanti.

Let's Not Fallin In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang