Bahkan jika ini semua berakhir, kau masih akan ada disana. Karena semua tentangmu adalah satu hal yang tidak akan pernah memiliki akhir.
.
.
.Chapter 25
[Its Not Over You]Bangku Kyuhyun yang kosong tidak menjadi satu pertanyaan bagi Seohyun. Bukannya tidak peduli, tetapi tanpa perlu di pertanyakan pun, Seohyun sudah tahu jawabannya. Dan ia juga mengerti bagaimana kebiasaan Kyuhyun. Sekarang lelaki itu hanya butuh sendiri. Dan jika sudah waktunya, lelaki itu yang akan lebih dulu datang padanya. Ya, jika lelaki itu sudah melupakan segala benci di antara mereka.
Kelas terasa sepi dan hambar setiap kali Seohyun menoleh ke arah meja Kyuhyun yang tidak di isi. Meksipun hari Seohyun di sekolah memang tidak pernah ada Kyuhyun, tetapi kali ini berbeda. Mungkin perasaan khawatir itu menjadi salah satu atau bahkan satu-satunya penyebab.
“Kau sudah menghubungi Kyuhyun?” Jonghyun yang sedari tadi melihat sikap aneh Seohyun akhirnya memutuskan untuk menempatkan diri di samping gadis itu sembari menyodorkan sekotak susu cokelat.
Seohyun menoleh, memberikan senyum palsunya ke arah Jonghyun lalu menarik sekotak susu cokelat itu ke arahnya. Seohyun memang khawatir pada Kyuhyun, tetapi rasanya melelahkan karena hanya terus Seohyun yang melakukan nya sendirian. Setelah menyedot susu kotaknya, Seohyun baru menggeleng.
“Tidak. Aku tahu itu akan percuma. Kyuhyun hanya butuh waktu untuk sendiri, oppa.” jawaban dari Seohyun sudah cukup untuk membuat Jonghyun lega. Setidaknya Seohyun lebih mengerti lelaki itu.
Jonghyun mengangguk lalu menoleh ke arah Seohyun, “Kau sudah sarapan?”
Seohyun hanya menggelengkan kepalanya karena tidak tahu harus menjawab apalagi selain itu. Seohyun tidak sedang berminat pada apapun untuk saat ini. Hanya terus terpikir tentang Kyuhyun dan Kyuhyun. Rasanya seperti ia terlalu takut jika ia diam-diam sudah mengulang kisah lama mereka yang lalu.
“Kau harus makan, Seohyun~ahh.” ucap Sehun yang baru saja bergabung ke dalam obrolan mereka. Seohyun bahkan tidak sadar sejak kapan lelaki itu ada disana. Ia hanya bisa melihat Jonghyun dan bayangan Kyuhyun di kepalanya sekarang.
Sekotak penuh sandwich membuat iris Seohyun bergulir ke arah kotak makan beras putih cream itu. Lantas mendongak menatap Sehun yang tengah tersenyum sangat manis sembari sesekali menyodorkan kotak makan itu ke arahnya, memberi satu isyarat agar ia mau memakan itu.
Karena mengerti maksudnya, Seohyun tersenyum kecil meski pelan. Senyum dan raut pertama Seohyun yang berbeda hari ini. Melihat itu, Jonghyun pun tersenyum lebar. Setidaknya melihat gadis itu tersenyum, ia menjadi lebih tenang dengan banyak hal.
“Oppa sudah makan?” tanya Seohyun kembali pada Sehun, tidak ingin memakan semuanya sendirian sementara Sehun, bahkan sama dengan nya.
Seohyun tidak perlu bertanya pada Jonghyun karena ia tahu lelaki itu sudah melakukannya. Ia sangat hapal dengan kebiasaan Jihyun imo yang tidak akan melewatkan sarapan untuk Jonghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...