Saat aku terjatuh ke dalam kubangan dosa yang mereka sebut dengan cinta.
.....
Chapter 9
[Confession]Jonghyun menidurkan dirinya di atas ranjang milik Seohyun sembari memerhatikan gadis itu yang masih sibuk mengemas barang-barangnya ke dalam kardus. Dengan setengah sadar, Jonghyun bisa melihat Seohyun yang sangat cantik pagi itu, ia juga menyadari betapa cerahnya wajah Seohyun yang berkeringat. Rasanya seperti gadis itu tengah bahagia untuk sesuatu hal yang tidak ia ketahui.
"Kau yakin akan pindah?" suara khas bangun tidur milik Jonghyun membuat Seohyun tersadar akan kehadiran lelaki itu yang tengah telungkup di atas ranjangnya.
"Aku tidak ingin merepotkan oppa dan imo terus menerus." Jawaban Seohyun mengundang reaksi lain dari Jonghyun. Lelaki itu mendongak dan memberikan Seohyun tatapan tidak setuju atas semua kalimat konyol gadis itu.
"Aku tidak merasa begitu. Kau tahu aku dan kau sudah sering seperti ini sejak dulu." Seohyun terkekeh sebentar.
"Aku sudah dewasa oppa, lagipula apa salahnya jika aku mencoba untuk mandiri sesekali." setelah mengatakannya, Seohyun mengangkat kardus tersebut ke atas kardus yang lain dan menumpuk nya.
Jika boleh jujur, sebenarnya Seohyun merasa cukup lelah untuk mengurusi kepindahan pagi ini, mengingat bahwa semalam ia dan Jonghyun baru pulang tengah malam seusai menonton Minhae balapan. Tapi karena ia mendapat telepon bahwa apartemen nya sudah selesai di bersihkan dan siap pakai, ia pun tidak berpikir untuk menundanya.
Seohyun hanya tidak ingin terus menerus merepotkan Jonghyun dan Jihyun imo dengan kehadirannya disana. Belum lagi, ia mungkin harus menghindari Kyuhyun karena sikap lelaki itu yang membuatnya pusing bukan main.
"Aku tidak tenang, Seohyun–ahh. Kau belum cukup dewasa untuk berani melawan orang lain." balas Jonghyun sembari mendelik tak suka.
Ia masih bisa mengingat sisa-sisa perbuatan Irene yang membuat Seohyun terluka dan perbuatan Kyuhyun yang ia pikir sudah cukup membuktikan bahwa Seohyun belum bisa menjaga dirinya sendiri.
"Oleh karena itu aku akan mencoba, oppa. Kau tahu aku tidak bisa mengandalkan mu terus." meskipun Seohyun sadar bahwa Jonghyun benar, ia tetap tidak bisa menjadi egois. Sesekali ia memang harus mencoba untuk menjaga dirinya sendiri.
"Hah, baiklah jika kau memang merasa seyakin itu. Oppa akan menelpon Sehun untuk membantu, atau kau perlu aku menelpon Kyuhyun dan Changmin sekalian?"
Mendengar nama Kyuhyun yang terselip, Seohyun tidak bisa menyembunyikan dirinya yang merasa terkejut. Seketika dalam pikirannya penuh dengan kejadian semalam yang terasa tak nyata. Kyuhyun yang ini dan yang itu nyatanya adalah orang yang sama. Yang membuat Seohyun bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...