Satu-satunya kebenaran yang tidak terungkap adalah cinta yang terkubur di bawah kebencian.
.....
Chapter 16
[The Truth Untold]
(Ini adalah Kyuhyun Side)Dia cantik. Gadis itu sangat cantik. Kyuhyun yang masih berusia empat tahun pun tahu dan mengakui itu. Gadis yang menjadi tetangga barunya. Gadis yang setiap sore akan berlari melewati depan rumahnya dengan rambut yang terkuncir dua. Membuat Kyuhyun yang hanya duduk di halaman rumah sembari bermain kapal kapalan teralih untuk menatap lama lama ke arah gadis itu.
"Hyuni sayang, jangan berlarian begitu nanti kau jatuh." suara lain dari wanita cantik ikut menyahut menghampiri gadis berkuncir dua yang masih berlari entah kemana. "Ayo ikut ibu, kau tidak boleh nakal ya sayang."
"H-hyuni mau main ibu."
"Nanti kita main lagi ya?"
Kyuhyun masih belum mau beralih menatap tetangga barunya itu bahkan sampai si gadis berkuncir dua itu di gendong oleh ibunya. Kyuhyun pikir memang begitu.
"Ah, kau tetangga baru kami ya?" Kyuhyun menoleh saat suara ibunya ikut terlibat percakapan dengan ibu dan si gadis itu. Entah kenapa Kyuhyun akhirnya bangun dan berjalan ke arah ibunya yang sudah membuka gerbang rumah mereka.
"Iya, kami baru pindah kemarin. Apa lelaki kecil itu putramu?" Kyuhyun hanya fokus menatap si gadis berkuncir dua dan diam saja saat ibunya memperkenalkan dirinya. "Iya, ini putraku. Namanya Cho Kyuhyun. Putrimu sangat menggemaskan."
Melihat ibunya yang beralih menggendong gadis itu, Kyuhyun mendadak cemburu karena merasa perhatian ibunya teralihkan. "Dia senang sekali berlarian ketika aku biarkan keluar. Aku sampai repot. Namaku Seo Heejin. Dan putriku namanya Seo Joohyun."
"Aku sampai lupa. Aku Cho Hana. Semoga kita bisa bertetangga dengan baik ya." Kyuhyun mengangguk dalam diam dan menggumamkan nama Seohyun berulang kali dalam kepalanya.
'Seo Joohyun. Seo Joohyun.' sampai itu menjadi pertemuan pertama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...