24 - End of A Day

1K 152 39
                                    

"Di ujung hari yang melelahkan ini, aku akhirnya bersandar padamu, memeluk mu, lalu berbisik ke telingamu, bahwa aku rindu."

.....

Chapter 24
[End of A Day]
(Puter lagu alm. Jonghyun oppa ya)

Dulu, ayahnya berkata, di antara tujuh hari, ada satu hari dimana itu adalah hari yang akhirnya datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, ayahnya berkata, di antara tujuh hari, ada satu hari dimana itu adalah hari yang akhirnya datang. Hari untuk kau beristirahat dengan panjang sampai mata tidak bisa terbuka lagi. Kyuhyun ingat itu adalah kalimat ayahnya ketika ia masih kecil dulu. Dan dulu, Kyuhyun tidak mengerti sama sekali.

Tapi sekarang berbeda.

Ketika pertama kali kembali setelah pergi bersama Seohyun, Kyuhyun menemukan bibi Eun yang terduduk di bangku ruang tunggu sembari menangis sesenggukan. Lalu ada Jonghyun, Sehun, juga Changmin yang terdiam tanpa suara saling membelakangi. Terlalu banyak pertanyaan yang sangat ingin Kyuhyun tanyakan pada mereka semua. Tapi nyatanya Kyuhyun tidak perlu mempertanyakan nya, karena dokter sudah lebih dulu menjawabnya.

"Dengan sangat menyesal, kami minta maaf. Sepertinya tuan Cho lebih senang berada di sisi Tuhan untuk beristirahat. Sekali lagi maafkan kami. Kami sudah berusaha sebaik mungkin." telinga Kyuhyun rasanya tuli. Mendorong intuisi dan sugestinya untuk tidak pernah percaya pada satu fakta yang baru saja di dengarnya.

Apa katanya? Ayahnya meninggal?

Kyuhyun bahkan baru saja bercerita banyak hal pada ayahnya tentang Seohyun semalam. Mereka tertawa, dan Kyuhyun menggenggam tangan ayahnya erat sekali. Tidak ada kedinginan disana. Hangat. Kyuhyun pikir, ayahnya akan kembali sembuh dan mereka akan menghabiskan waktu bersama lagi.

"K-Kyuhyun-" Seohyun yang pertama kali berucap karena sadar bahwa seluruh tubuh Kyuhyun sudah gemetar. Ia benci harus melihat Kyuhyun yang seperti itu lagi. Ia benci harus melihat hal yang sama untuk kedua kalinya.

Ketika suara Seohyun masuk ke dalam telinganya, Kyuhyun menjadi sadar bahwa semua bukanlah mimpi belaka. Bahkan ketika ia mendongak, mereka semua masih sama seperti pertama kali ia lihat. Dan tangisan bibi Eun sudah menyadarkan segalanya untuk Kyuhyun.

"J-Jangan bercanda." ucap Kyuhyun pelan sembari menatap satu persatu orang yang ada disana. Tapi tidak satupun dari mereka yang mau menjawab pertanyaan nya.

"JANGAN BERCANDA! INI SAMA SEKALI TIDAK LUCU."

Lalu setelahnya, suara teriakan Kyuhyun menggema di lorong rumah sakit yang sudah sepi tanpa reaksi dan sahutan dari siapapun. Tidak sama sekali. Hanya ada gema suara teriakan Kyuhyun dan degupan jantungnya yang mendadak berbalap di telinganya sendiri.

Melihat Kyuhyun yang begitu, Seohyun hanya mampu terisak diam-diam di belakang lelaki itu sembari menatap ke arah punggung Kyuhyun yang terlihat semakin rapuh. Sama seperti Jonghyun, Sehun, dan Changmin yang tidak berani mengatakan apapun untuk menenangkan Kyuhyun.

Let's Not Fallin In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang