Saat halaman terakhir tertutup, perlahan kita menutup tirai ini.
.....
Chapter 10
[At Close]Minhae sedang sibuk menyantap makan siang yang Kyung Soo sengaja bawa untuknya. Dua bersaudara itu duduk berdampingan dengan damai, untuk beberapa saat. Terkadang keduanya saling menyuapi satu sama lain dengan porsi yang cukup besar untuk satu kali suapan. Tertawa melihat konyolnya wajah mereka saat kedua belah pipi mereka terisi penuh oleh makanan, dan berebut saat menginginkan makanan yang sama.
"Ya—berikan itu padaku."
Minhae melotot saat sepasang sumpit milik Kyung Soo menyentuh makanan yang seharusnya menjadi haknya.
"Apa-apaan kau ini, jangan serakah begitu.." mata Kyung Soo tak kalah membulat pada Minhae,
"Kau kan sudah makan banyak.."
"Makan banyak apanya? Bukankah kau yang sudah banyak menghabiskan makananku?" Minhae mencoba menyingkirkan sumpit Kyung Soo, namun tak berhasil,
"Hm?" Minhae semakin melotot pada Kyung Soo.
"Lihat?" Kyung Soo mengisyaratkan pandangannya pada setiap kotak makanan yang sudah kosong di depannya,
"Itu, itu juga, lalu yang disana.."
Minhae mengikuti pandangan Kyung Soo."Kau yang menghabiskan semua itu.. bukan aku.." ujar Kyung Soo dengan mulut yang terlihat menghakimi Minhae.
"Tidak kok, kau juga makan sebagian dari mereka.."
"Sebagian kau bilang?" Kyung Soo menyipitkan matanya, "Aku bahkan masih ingat betul berapa potong saja kimbab yang aku makan.."
Benar juga sih, Minhae juga mulai merasa serakah sendiri ketika menyadari berapa banyak makanan yang Kyung Soo bawa hanya habis oleh dirinya sendiri. Tapi apapun itu, ia juga kan butuh makan banyak. Wajar saja ia sangat lapar, fisiknya kan sedang sakit.
Minhae melirik beberapa kotak makanan kosong di depannya, ia lalu tersenyum dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.
"Hm?" Kyung Soo seperti menuntut pengakuan bahwa ia benar tentang Minhae yang menghabiskan makanannya.
"Tapi.." Minhae tetap berusaha menyingkirkan satu persatu sumpit yang menghimpit sumpitnya, "Aku kan sedang sakit.."
Tak mau kalah, Kyung Soo segera mengeserkan sumpitnya agar tetap berada dekat dengan makanan yang diperebutkan,
"Kau pikir orang sehat juga tak perlu makan banyak?" Tanpa sadar, posisi Minhae dan Kyung Soo semakin dekat.
"Apa tidak bisa kau mengalah saja.." Minhae memperkuat genggaman pada sumpitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...