Merangkai lagi, untuk menyusun cerita yang baru.
.
.
.
Semua adegan yang terjadi pada chapter ini adalah semua adegan yang terjadi sebelum nya. Anggap aja, flashback flashback. Juga lebih ke arah poin cerita Minhae yang aku janjikan buat yang penasaran.....
Chapter 6
[Back]Minhae keluar dari rumahnya untuk membeli sesuatu. Ia berjalan sendiri di tengah trotoar yang ramai dengan orang yang baru pulang bekerja.
Kali ini ia menyebrang untuk menuju sebuah minimarket.Pintu terbuka ketika Minhae mendorongnya pelan, saat setelah itu, ia melihat Seo Joohyun sedang duduk menikmati makan malam sederhananya, sebuah mie cup.
Asap mengepul saat gadis itu meniup-niup mie cupnya. Merasa ada yang memperhatikannya, Seo Joohyun menoleh kearah pintu dan melihat seorang gadis memakai jacket hoodie berwarna tosca sedang memandangnya.
Tak lama, Seo Joohyun melihat gadis itu berlalu masuk. Hilang terhalang rak-rak makanan mini market. Terlihat acuh dan tak peduli, juga dingin. Seohyun rasa ia pernah melihat gadis itu. Bukankah dia teman satu kelasnya?
Setelah selesai membayar, Minhae duduk di tempat yang sama dengan Seohyun. Ia memilih memakan mie cup nya di minimarket. Tangannya menyimpan kresek kecil yang entah berisikan apa.
Minhae sadar bahwa gadis bernama 'Seo Joohyun' yang duduk di sampingnya itu tahu bahwa mereka sekelas. Namun entah kenapa mereka terlihat seperti saling mengabaikan satu sama lain.
Memang benar mereka belum secara resmi berkenalan satu sama lain, tapi secara tidak sadar mereka sudah saling tahu nama satu sama lain, walaupun hanya sekilas.
Meski masih merasa canggung, Seohyun mencoba untuk bisa akrab. Sepertinya tidak baik jika ia bersikap sombong saat ia juga merasa butuh teman baru di sekolahnya. Apalagi selama ia pindah ke tempat ini, ia sama sekali belum punya seorangpun kenalan perempuan.
"Eumm, bukankah kita satu kelas?" ucap Seohyun.
Minhae yang sedang mengunyah makanannya lalu melirik kearah Seohyun, kemudian ia melihat gadis itu mengulurkan tangan kanan padanya,
"Namaku Seo Joohyun. Kau?"
Beberapa saat ia hanya melihat uluran tulus tangan itu. Karena merasa tidak sopan jika hanya diam, Minhae pun membalas uluran tangan Seohyun."Do Minhae." jawabnya.
Seohyun tersenyum, menyambut ramah jawaban singkat dari Minhae. Benar memang, bukan hanya 'kelihatannya saja' bahwa Minhae itu dingin, gadis itu memang sungguh dingin.
Seohyun melanjutkan pembicaraannya lagi, "Apa kebetulan kau tinggal disekitar sini?"
Drrt..
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...