04 - Romantic St.

2.3K 216 28
                                    

Kau berjalan ketika cinta adalah tempatmu untuk pulang.

.....

Chapter 4
[Romantic St.]

Ini sudah masuk ke hari baru semenjak kejadian dimana ia mendapat banyak kesialan dalam satu hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sudah masuk ke hari baru semenjak kejadian dimana ia mendapat banyak kesialan dalam satu hari. Insiden dimana ia bertemu Kyuhyun dan berakhir dengan terduduk di bawah pohon halaman depan sekolah, hanya karena tubuhnya terlalu lemas untuk melarikan diri bak pecundang. Belum lagi kejadian dimana para gadis yang salah menganggap arti kehadirannya di samping Sehun. Seohyun benar-benar merasa bahwa di dunia ini, yang mungkin ia miliki adalah Jonghyun atau mungkin dirinya sendiri.

Setelah semalam, Jonghyun menelpon dan mengatakan bahwa semua urusan sudah selesai, dengan berakhir bahwa Jonghyun sudah tahu bahwa ia juga menjadi korban para gadis gila itu, Seohyun akhirnya tertidur dengan tidak nyaman.

Bahkan belum lama kehadirannya di sekolah, ia sudah mampu membuatnya di benci hampir kebanyakan siswi.

Anggap saja ini semua karma.

Karma karena ia sudah membuat hidup seorang Cho Kyuhyun seperti di neraka, tanpa seseorang pun yang bisa pria itu percaya. Persis ketika pria itu meringkuk dan mungkin menangis dalam kesendirian dan kemudian berusaha bangkit semampu pria itu.

Seohyun sudah tahu dan berusaha untuk memahami nya lebih jauh lagi. Seharusnya ia bisa melakukan yang terbaik mulai sekarang.

"Seohyun–ah?" Suara Sehun membuat Seohyun menoleh, tepat ke arah lelaki itu tengah berlari karena berusaha menyamai posisi dengannya.

"S-sehun, o-oppa?" Seohyun menatap Sehun tak percaya, apa maksud dari isyarat kekhawatiran itu? Apa arti dari raut kecemasan yang Sehun tunjukkan untuknya.

"Kau sudah lebih baik?"

Pertanyaan klise—lagi.

Bagi Seohyun, pertanyaan seperti itu bukanlah apa-apa. Karena semua orang pun bisa menanyakan hal yang sama padanya.

"Ya, Oppa." Seohyun menunduk untuk menghindari tatapan Sehun yang mampu membuatnya tenggelam. Ia tak ingin lagi. benar-benar tak ingin berharap terlalu lebih pada Sehun yang bahkan tak bisa memberi Seohyun apapun selain harapan tak berangan.

Tetapi setelah itu, setelah ia memikirkan hal itu, tubuhnya justru tersentak akibat pelukan yang tiba-tiba. Pelukan dari Sehun.

Rasanya bagi Seohyun, pelukan itu terlalu tiba-tiba, bahkan sangat tiba-tiba.

Seohyun dulu mungkin pernah bermimpi bisa mendapat pelukan hangat itu dari Sehun, lelaki yang begitu ia kagumi yang bahkan berubah menjadi lelaki yang begitu ia sukai. Tapi di masa sekarang, pikiran itu sudah hilang dan benar-benar hilang tanpa sisa untuknya, jadi mana mungkin ia mempercayai bahwa yang sekarang tengah memeluknya adalah lelaki yang sama dengan lelaki yang selalu ia impikan sejak dulu.

Let's Not Fallin In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang