Diantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama.
Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...
Aku lebih dulu meletakkan tanganku di atas tanganmu, lalu kita pergi beriringan.
.....
Chapter 11 [What is Date]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun memilih pulang pagi-pagi sekali dari rumah Kyuhyun saat mendapat pesan dari Sehun. Tentu saja setelah memastikan bahwa Kyuhyun bisa terbangun dengan baik-baik saja. Ia juga sudah menyiapkan sarapan dan obat untuk lelaki itu di atas meja. Jadi Seohyun bisa pergi tanpa khawatir pada lelaki itu.
Karena Sehun mengatakan untuk bertemu, maka Seohyun pun tidak bisa menolak. Mungkin setengahnya lagi ia merasa sangat bahagia dengan kenyataan satu itu. Maka disinilah Seohyun sekarang, bersandar pada pagar rumahnya dan menunggu Sehun datang secepatnya.
Seohyun tidak berani untuk mengatakan bahwa hubungan mereka adalah hubungan seperti sepasang kekasih. Karena nyatanya Seohyun masih tidak yakin jika itu yang terjadi padanya dan Sehun. Anggap saja ini hanya sebuah hubungan kelabu yang Seohyun tidak tahu kapan bisa berubah menjadi putih.
"Kau sudah lama menunggu Seohyun–ah?" suara Sehun yang lembut membuat perhatian Seohyun teralihkan.
Disana ada Sehun yang turun dari sepedanya dengan sangat sederhana tapi bagi Seohyun itu adalah Sehun yang paling tampan yang pernah ia lihat selama ini. Lelaki itu dan segalanya.
"Tidak juga. Lagipula ini rumahku. Jika oppa tidak datang, aku bisa langsung masuk." Seohyun tertawa renyah membalas pertanyaan Sehun padanya.
Jika tidak salah mengingat, Sehun memang berkata untuk memakai baju yang tidak mewah di pesan tadi. Dan untungnya Seohyun tidak menjadi gadis yang serba ingin terlihat sempurna, jadi ia benar-benar memakai pakaian sederhana sesuai yang Sehun katakan.
"Kau tidak masalah dengan sepedaku?" Sehun menunjuk ke belakang, dimana sepedanya berada.
"Kenapa harus? Aku suka." Seohyun mendahului Sehun dan sudah mendekati sepeda Sehun dengan antusias.
"Ku harap begitu." Sehun mengambil alih sepedanya dan membiarkan Seohyun untuk duduk di depan nya.
Katakan bahwa mereka akan berkencan, atau apapun itu. Tapi Sehun hanya ingin membuat Seohyun nyaman berada di sisinya dalam waktu yang ia harap adalah selamanya.
Jadi biarkan hari ini, Sehun yang akan memulai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
