Diantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama.
Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah tiga hari berlalu sejak terakhir Seohyun pamit lebih dulu dari rumah Kyuhyun. Dan sudah tiga hari itu juga Kyuhyun hanya menitip absen nya dengan keterangan sakit. Anehnya, Jonghyun tidak tahu kemana Kyuhyun pergi. Bahkan Sehun sampai Changmin pun tidak ada yang tahu.
Mendadak Seohyun menjadi sangat khawatir dengan lelaki itu. Terakhir mereka bertemu lelaki itu masih sakit dan sampai sekarang, Seohyun belum bertemu lelaki itu lagi. Bahkan saat Seohyun ke rumah Kyuhyun, Eun imo—pembantu di rumah Kyuhyun—juga mengatakan bahwa sudah tiga hari ini Kyuhyun tidak pulang ke rumah.
Jadi beban dalam pikiran Seohyun mendadak terbagi. Tetapi fokusnya tetap pada Kyuhyun yang entah kenapa tidak pernah bisa hilang juga. Kyuhyun dan segala sifat misterius nya yang tidak bisa di tebak.
Ponselnya masih menyala karena Seohyun ragu untuk melakukan apa. Setelah kembali ke sini lagi, Seohyun tidak terlalu ingat siapa saja teman Kyuhyun yang bisa di hubungi nya atau minimal beberapa orang yang masih berkomunikasi dengan Kyuhyun.
Jonghyun, Sehun, bahkan Changmin pun tidak bisa menemukan Kyuhyun di tempat biasa lelaki itu berada, lantas apa yang bisa Seohyun lakukan setelah bertahun tahun mereka tidak pernah memiliki urusan lagi.
"Kau ada masalah Seohyun–ah?" Suara yang Seohyun ketahui adalah milik Kyungsoo membuatnya menoleh menatap ke arah lelaki itu sebentar, lalu tersenyum.
"Tidak apa-apa, aku hanya sedang ada pikiran sedikit." sedikit yang sampai Seohyun sendiri bingung bagaimana memikirkannya atau bagaimana menemukan jalan keluarnya.
"Ku harap kau baik-baik saja. Tapi yang kulihat, Kyuhyun tidak masuk sekolah tiga hari ini, apa itu yang membuatmu berpikir?"
Seohyun tahu bahwa Kyungsoo itu pintar, tapi ia tidak menyangka bahwa Kyungsoo bisa dengan mudah menebak dirinya, perasaannya, dan yang tengah ia pikirkan. Atau mungkin Seohyun yang mudah di baca orang lain.
Senyum hambar Seohyun tertarik dan di lempar ke arah Kyungsoo, "Aku rasa sebagiannya juga masalah itu." Kyungsoo pun mengangguk maklum, Seohyun dan Kyuhyun adalah dua hal yang terlalu relevan.
"Aku sudah bisa melihatnya. Tapi jika kau mau mendengarkanku, mungkin Kyuhyun butuh waktu untuk mengembalikan dirinya. Jadi cara satu-satunya untuk menemukan Kyuhyun adalah pergi menemui waktu dan kau bisa menemukan Kyuhyun."
Ucapan Kyungsoo terlalu sulit untuk Seohyun mengerti di tengah pikirannya yang sudah sangat penuh dengan berbagai hal tentang Kyuhyun. Jadi ia hanya bisa mengingat kalimat itu, dan ia bisa memikirkannya lain kali. Mungkin yang terpenting, Kyuhyun memang butuh waktu sendiri. Dan mungkin sampai saat itu tiba, Kyuhyun akan kembali dengan sendirinya.
