Tahu apa yang lucu dari sebuah suara patah hati? Mereka tercipta dari cinta, kemudian berubah menjadi tanda tanya, yang lantas pergi entah kemana.
.....
Chapter 30
[We Are Lost]
II, Vers—How Can I Love the Heartbreak?
Jika Sehun bisa memutar kembali waktu pada saat pertama kali dia bertemu dengan Seohyun, Sehun pasti tidak akan mau membiarkan gadis itu pergi dan menunggu.
Sehun tidak akan membiarkan rasa milik Seohyun di biarkan sendiri tanpa janji dan bukti. Juga tidak perlu menunggu sampai akhirnya Seohyun kembali lagi. Seharusnya memang bukan begitu alur cerita mereka.
Dalam jangka waktu tertentu, Sehun sadar mungkin saja perasaan Seohyun sudah berubah. Mungkin saja untuk lelaki yang lebih bisa mempertanggung jawabkan perasaannya sendiri, dan lelaki yang berani melangkah maju. Bukan lelaki seperti Sehun yang pengecut dan memilih mundur bahkan di saat dia tahu untuk siapa perasaan Seohyun.
Sehun selalu berkata bahwa dirinya yang kaku dan jarang tersenyum, akan sangat kontras jika harus bersandingan dengan Seohyun yang selalu tersenyum dan ramah kepada semua orang. Waktu itu, Sehun hanya sekedar ragu untuk memastikan perasaannya sendiri, juga perasaan milik Seohyun.
Jadi, Sehun akhirnya memendam perasaan sebesar itu sendirian. Rasanya memang seperti itu adalah pilihan yang bagus, meskipun bentuk dari resikonya tidak sebagus itu.
Selama Sehun mengenal Seohyun dari Jonghyun, dia tidak pernah bertanya tentang siapa saja orang yang pernah ada di masa lalu gadis itu. Atau orang yang mungkin saja pernah menjadi bahagia dan luka gadis itu. Sama sekali tidak pernah. Bagi Sehun, masa lalu hanyalah milik gadis itu. Dan Sehun tidak punya hak untuk mencampuri nya. Milik Sehun tentang Seohyun hanyalah tentang hari ini dan esoknya.
Tapi saat Sehun tahu bahwa Seohyun dan Kyuhyun pernah saling mengenal, jauh sebelum Sehun mengenal Seohyun, atau bahkan jauh dari sebelum Seohyun dekat dengan Jonghyun sendiri. Perasaan Sehun jadi bertanya-tanya.
Sehun rasa, Seohyun hanya keliru dengan perasaan miliknya yang masih abu-abu. Sejak awal, Sehun menyadari hal itu.
Kyuhyun yang menatap benci ke arah Seohyun, kemudian Seohyun yang akan ketakutan dan menurunkan pandangnya, terasa sangat janggal di mata Sehun. Kedua orang yang tidak memiliki perasaan besar, tidak akan mungkin menciptakan perasaan canggung sebesar itu. Dan Sehun juga sadar bahwa itu artinya ada yang pernah terjadi di antara mereka.
Tatapan Kyuhyun pada Seohyun, bisa Sehun artikan sebagai tatapan kekecewaan yang mendalam. Sejatinya yang lelaki itu punya, bukanlah benci. Itu yang keliru dari Kyuhyun. Sehun jelas tahu bahwa itu hanya perasaan kecewa yang teramat sangat. Sebuah perasaan kecewa yang tercipta dari kepercayaan yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...