Bilur purnama menerpa,
Dibalik bayangmu itu, raga
Berbisik rindu menelisik.
Meredam asa yang berontak paksa.Berlari dibawah remang purnama,
Aku menghela.
Sesak yang tertinggal tiada sisa,
Cuma kau yang menerpa.
Menusuk sukma dibalik purnama.Lalu kubiarkan kau berdecak.
Menghardik sukma yang redam.
Kubiarkan saja kau
Menari di balik palung nisan jiwa.*****
Salam hangat
Ken Auliya
KAMU SEDANG MEMBACA
Balada Syair Sunyi
PoetryKumpulan puisi amatiran yang absurd.. " Aku mencintaimu tanpa syarat, Seperti rumput yang terus tumbuh, tanpa sekalipun meminta syarat buat berhenti diinjak." _Tanpa Syarat_ " Jika lupa menjadikanku mempelainya, Semoga tak ia kembalikan ingat yang...