Didera kaku.
Syairmu merdu,
Sedang syairku kaku.
Duniamu tanah,
Milikku batu.Kau bertuah,
Aku bedebah.Kau suci.
Aku pemilik nurani. Dibasmi.Syairmu menggugah.
Hanya, aku bedebah.
Sudah sejauh roboh?
Hilang tinggal pelepah.Kau bertandang.
Aku dibuang.
Syair palsumu merdu,
Dan syair gilaku baku.Jika belum juga kau puas,
Kenapa tak kau bunuh saja syair sunyiku?Salam Hangat
Ken Auliya
20092017

KAMU SEDANG MEMBACA
Balada Syair Sunyi
ŞiirKumpulan puisi amatiran yang absurd.. " Aku mencintaimu tanpa syarat, Seperti rumput yang terus tumbuh, tanpa sekalipun meminta syarat buat berhenti diinjak." _Tanpa Syarat_ " Jika lupa menjadikanku mempelainya, Semoga tak ia kembalikan ingat yang...