Palung Senja

442 9 2
                                    

Ku titipkan kau pada palung senja,
Biar menepikan kau ia saat malam tiba
Biar habis laksa kala malam tiba
Dan biar aku cuma bersama purnama saat malam merona.

Di sisi senja menjaga lara yang hilang
Berbalik saat ia menepi,
Lalu haruskah ku petik saja ia?
Lalu membawanya bersama segenggam laksa yang nyaris hilang?
Ku tepi kan saja ia
Bersama tenggelamnya senja
Berbisik pada palung senja.
Ah. Ia cuma bicara.
Tanpa kata.
Juga suara.
Jadi, rindukah ia pada niskala?
Melebur raksa juga paksa.

Ku biarkan pula kau
Hilang diambang senja,
Tenggelam pada palung samudra
Tapi tetap ku bawa laramu disini
Bersama sepi
Juga senja saat ia tiada.
Maukah sejenak saja hilangkan palung sukma,
Lalu hilang di ambang senja?
Dengan aku, juga bayang senja.

Salam Hangat
Ken Auliya
07062017

Balada Syair SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang