Aku adalah aku.
Bukan kamu, bukan dia bukan mereka, bukan pula kalian.Aku adalah aku.
Berjalan mengikuti langkah kaki.
Bergerak seumpama riak yang tak diam.
Menerpa angin meski kering.Aku adalah aku.
Tak akan menjelma menjadi kamu, dia, mereka atau kalian.Hidupku adalah aku.
Bukan milikmu, miliknya, milik mereka atau mungkin milik kalian.
Lalu begitulah aku hidup.
Tak akan ku dewakan hidupmu, hidupnya juga hidup mereka dan hidup kalian.
Cukup hidupku.Jika jengah menerpa.
Lalu hidupku dikata bedebah.
Tak apa.
Toh ini hidupku.
Menerpa apa yang mau kuterpa.
Meluruh saat hendak luruh.Ini hidupku.
Tak boleh kau paksa.
Tidak juga dia.
Apalagi mereka.Aku adalah aku.
Hidupku adalah milikku.
Jadi berhenti saja paksakan aku seperti mu, seperti dia, seperti mereka atau seperti kalian.
Berhenti pula jadikan hidupku milikmu, miliknya, milik mereka atau kalian.
Karena aku cuma aku.
Hidupku cuma milikku.
Tak akan menjelma menjadi kamu, dia, mereka atau kalian.Salam Hangat
Ken Auliya
04092017
KAMU SEDANG MEMBACA
Balada Syair Sunyi
PoetryKumpulan puisi amatiran yang absurd.. " Aku mencintaimu tanpa syarat, Seperti rumput yang terus tumbuh, tanpa sekalipun meminta syarat buat berhenti diinjak." _Tanpa Syarat_ " Jika lupa menjadikanku mempelainya, Semoga tak ia kembalikan ingat yang...