Aku tidak tau mengapa kenangan selalu dengan mudah mendatangiku,
Apa aku terlalu pekat hingga ia sama sekali tidak bisa berpaling dariku?
Kembali bersama turunnya hujan,
Datang tanpa permisi kala senja menyapa,
Bahkan begitu saja tiba kala aku bersenda gurau dengan malam.
Lalu, saat kupintakan lupa datang,
Ingat kembali menghampiri.
Seolah menjadikanku mempelainya hingga tak pernah dibiarkannya lupa menemuiku.
Semesta seolah berkonspirasi membuatku tetap ingat.
Tak mengizinkan lupa mendekat meski satu langkah.
Hey, tidak bisakah kenangan dan ingatan tentangmu itu kulupakan meski hanya beberapa saja?
Salam Hangat
Ken Auliya
12102017
KAMU SEDANG MEMBACA
Balada Syair Sunyi
PoetryKumpulan puisi amatiran yang absurd.. " Aku mencintaimu tanpa syarat, Seperti rumput yang terus tumbuh, tanpa sekalipun meminta syarat buat berhenti diinjak." _Tanpa Syarat_ " Jika lupa menjadikanku mempelainya, Semoga tak ia kembalikan ingat yang...
