Dan

318 8 0
                                    

Kubasuh segenggam pinta yang menjelma padanya,
Lalu ku biarkan ia beranjak ketepi.
Pada akhir mimpi ini,
Mungkin bukan cuma ia yang pergi, tapi juga segenggam asa lagi.
Berkejaran dengan samudra,
Menari di balik lembayung senja.
Pada nyatanya hati yang tertunda,
Pergi ia tanpa kata.
Meninggalkan pinta yang kian meniskala
Memecah lara yang semakin manunggal.
Jika perginya pada lembayung senja menjadi tiada,
Dan jika segenggam pinta itu juga pergi,
Lalu,
Apa juga pergi,
Dia menjadi bara dalam lautan?

Salam Hangat
Ken Auliya
21062017

Balada Syair SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang