Dua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga.
bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??
06.30,,,, seorang lelaki berperawakan manis telah siap dengan kostum mengajarnya lelaki itu berdiri didepan cermin sambil meneliti apa yang kurang dan lebih dari penampilannya tersebut. Namun dilihat dari segi manapun tak ada yang kurang lelaki ini selalu terlihat manis ditambah dengan kumis tipisnya serta bibirnya yang pink karena tidak merokok....
Yapp lelaki itu adalah Bagas yang sudah siap untuk beraktifitas setelah akhir pekan terlewati dengan kegiatan membersihkan seluruh isi rumahnya, bagas tergolong pria yang suka kerapian dan tidak boros dalam hal apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja ini kamarnya bagas.)
Setelah semuanya siap bagas menuju ruangan yang sengaja dia kosongkan untuk tempat sembahyangnya lalu bagas melaksanakan kewajibannya,,, setelah selesai bagas keluar dan menuju meja makan untuk sarapan.
Skippp Sesampainya dikampus saya dan anisa langsung menuju fakultas kamu, fakultas peternakan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya diparkiran kampus teman kami yang lainnya sudah pada menunggu.
Nis ini kunci motormu kataku lalu menyerahkan kunci motor itu padanya. Bawa bekal kalian semuakan tanya ulan... Lalu kami menjawab serempak bak paduan suara padahal suara kami gak ada bagus-bagusnya yang ada bikin gendang telinga orang akan sakit mendengarnya. Iya bawa, saya lauknya sayur kacang sama ikan sambal, lalu april menjawab telur dadar ji kasian, ica menjawab abon sama nasi goreng dan ati menjawab bubur sama sayur sop.(ati habis oprasi jadi harus makan bubur katanya)
Dua mata pelajaran terlewati akhirnya jam makan siang telah tiba lalu kami ber enam membuka tempat bekal kami masing-masing, abaikan keributan dikelas yang diciptakan teman kami semua kembali kemasa SMA nya dimana saat tidak ada guru masuk maka siswa akan bersorak termasuk saya sih..
Lalu kami menawarkan bekal kami pada yang lainnya namun mereka semua asyik pada dunianya masing-masing, jangan harap kami makan siang dengan keadaan tenang, diam atau apalah itu, tidak!! Kami makan siang dengan cerita yang cetar membahana semua kejadian kami ungkit mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, dari cara dosen mengajar sampai cara mahasiswa yang lain mendengarkan atau tidaknya.
