Dua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga.
bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??
Detik demi detik berlalu, waktu demi waktu berlalu dan hari demi hari pun sudah berlalu, tibalah saatnya dua hari lagi hari sabtu yang kedua belah keluarga telah janjikan, dimana pada hari sabtu tersebut nana akan menikah dengan bagas, sesuai perkataan orang tua nana di telfon bahwa ini pernikahan jarak jauh jadi pernikahan di tempat perempuan lebih di dahulukan.
Flashback keluarga nana
Di rumah nana telah berkumpul semua anggota keluarganya untuk membahas perihal lamaran bagas untuk nana dan keluarga besar nana memutuskan dihari sabtu tersebut proses peminangan dirangkaikn proses pamitan kepada orang tua nana dan Pura dirumah pribadi nana, karena ini pernikahan jarak jauh.
"Nak, kemarin bapak sudah berunding dengan keluarga dan mereka memutuskan untuk hari sabtu itu proses peminangan sekaligus pamitan nana pada orang tua, keluarga serta Pura nana,! Bagaemana pendapat nak bagas dan keluarganya nanti mohon segera di sampaikan, jika memang ada resepsi nanti menyusul saja.?" Ucap bapak nana via telfon kepada bagas dan nana "Bapak dan ibu sudah setuju dengan keputusan keluarga disna pak, nanti untuk acara selanjutnya baru tanggung jawab bapak dan ibu katanya". Ucap bagas dan nana langsung menyambung ucapan bagas "memang keburu pak jika langsung proses pamitan di hari sabtu itu.? Nana dan kak bagas bahkan belum foto nikah dan urus surat nikah.? Jadunya nana pulang hari apa pak.?" Tanya nana bingung karena dia fikir sabtu ini hanya proses lamaran resmi aja belum ke proses pamitannya. "Itu semua sudah bapak urus dan bagas nak, fotomu dan bagas pun sudah ada sama bapak, nanti nana pulang hari kamis bersamaan rombongan nak bagas aja, gak papa kok, karena bapak tidak bisa jemput sekarang di rumah lagi sibuk-sibuknya." Tutur bapak nana "Loh,, pak memang tidak ada larangan pulang bersamaan sama calon lelakinya.? Gak papa deh nana pulang hari rabu sama susi pak, karena nana sudah mengabari susi perihal pernikahan nana ini pak". Ucap nana "Ooh ya udah kalau begitu, itu lebih baik, untuk nak bagas nanti hari jumat kan kesininya sama keluarganya.?" Tanya bapak nana "Iya nggak papa pak, iya tadi bapak dan ibu bilangnya hari jumat pak biar sabtu langsung balik tolai, karena katanya tidak bisa bermalam pak". Ucap bagas "Iya nak, ya sudah kalau begitu nak". Tutup bapak nana sesudah mengucap kan salam.
**** Kata bapak tadi kakak sudah mengurus semua surat-surat.? Kok kakak gak kasih tau nana sih.?". Tanya nana
"Iya sudah, kakak juga tidak tau itu untuk surat nikah ternyata, bapak hanya minta foto dan nama lengkap aja ya udah deh kakak kasi aja." Ucap bagas,,,,, dek nyari cincin nikah ayuk,?". Sambung bagas dan langsung diiyakan oleh nana.
Disinilah sekarang bagas dan nana di toko emas untuk memilih cincin pernikahan mereka berdua.
"Kak yang ini bagaemana kak.? Simple juga kan.!". Tanya nana pada bagas "Iya bagus juga dek, gak terlalu ribet jadinya.! Yang ini aja deh mbah.". Sambung bagas pada penjaga toko tersebut, sebelum itu bagas sudah memfoto cincin itu dan akan memostingnya di akun instagramnya.
Bagaskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.