Dua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga.
bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??
Setelah menempuh perjalanan menuju klinik kasih bunda akhirnya bagas dan nana sampai juga. Bagas langsung kepusat informasi untuk menanyakan perihal pemeriksaannya, nana hanya mengekor saja di belakang bagas dengan wajah yang lesu dan pucat. "Mmm sus mau nanya kalau mau periksa harus daftar dulu ya.?" Tanya bagas pada suster yang menjaga bagian informasi. "Mau periksa apa dulu pak.?" Tanya suster, tapi belum bagas menjawab mau periksa bagian mana, suster tersebut sudah nyeletuk aja. "Oohhh ini silahkan di isi daftar pasiennya dan bapak langsung lurus sampai di depan ruangan dokter kandungan.!" Sambung suster. Meskipun bagas bingung tapi iya tetap mengikuti apa kata suster itu, sambil dalam hati iya bertanya" apakah benar yang di katakan suster itu, semoga saja itu benar adanya.
Bagas sudah duduk menunggu di depan ruangan dokter kandungan yang namanya dr.nita, sambil iya menyenderkan kepala istrinya di dadanya karena nana mengeluh sakit kepala.
"Bapak bagas." Panggil suster itu. "Iya saya sus." Jawab bagas, yang langsung berdiri dan masuk kedalam ruangan.
"Selamat malam bapak dan ibu, apa keluhannya.?" Tany dr.nita "Ini saya juga bingung dok, tadi suster bagian informasi langsung mengatakan untuk menunggubdi depan ruangan dokter, istri saya belakang ini selalu mual dan tidak nafsu makan, bawaannya loyo.!" Jelas bagas panjang lebar.
Dokter nita mangguk", langsung bertanya kepada nana. "Ibu kapan terakhir menstruasi." Tanya dr.nita "Sebenarnya udah telat 1 bulan dok, tapi kemarin saya menstruasi namun sedikit." Jawab nana. "Bisa ibu berbaring dulu di sini kita usg biar terdeteksi ibu kenapa.!" Ujar dr.nita Nana langsung menuruti kemauan dokter dan menyingkap bajunya untuk mempermudahkan permukaan perutnya di olesi gel, selanjutnya dokter meletakan alat usg keperut nana. "Nah bapak dan ibu lihat kan.? Itu ada titip kecil hitam, dia masih sangat kecil bu, masih rentan." Jelas dr.nita, namun bagas dan nana kurang faham. "Maksud dokter apa? Kami kurang faham dok.!" Tanya bagas. "Istri bapak sedang mengandung usinya baru 5 minggu pak.!" Jelas dr.nita yang mampu membuat air mata bahagia nana dan bagas berlomba" keluar, bagas mengeratkan genggaman tangannya pada nana sambil menatap istrinya penuh cinta. "Semuanya sehat pak buk, hanya saja ini masih rentan jadi tolong di perhatikan pekerjaan istrinya, asupan gizi nya juga ya pak, peran suami sangat penting di saat kehamilan istrinya pak.! "Ini anak pertama atau.?" Jelas dr.nita sekaligus bertanya. "Ini anak pertama kami dok.!" Jawab bagas. "Nah karena baru pertama pasti masih sangat khawatir kan, ini saya buatkan resep vitaminnya dan jangan lupa selalu ingatkan istrinya untuk minum susu hamil pak." Jelas dokter. "Iya dok, terimakasih penjelasannya." Ujar bagas "Sama" pak, jika makan mual tetap harus makan walau sedikit ya buk, sekali lagi selamat atas kehamilannya.!" Jelas dokter berdiri dan menjabat tangannya kedua pasangan muda itu.
Bagas dan nana kekuar dari ruangan dr.nita dan menuju apotik untuk menebus obat sekaligus membeli susu hamil untuk nana. "Dari tadi kamu diem aja yang, apa kamu nggak seneng ya.?" Tanya bagas pelan, nana langsung menggelengkan kepalanya.
"Lalu kenapa hanya diem hhmm.?" Tanya bagas lagi.
"Aku masih kaget aja hubby, masih nggak nyangka kalau selama 9 bulan akan ada yang meringkuk di perut aku, 9 bulan lagi aku jadi ibu, aku bahagia banget." Jawab nana sambil meneteskan air matanya.
"Aku juga seneng banget akhirnya sebentar lagi aku jadi ayah yang, itu artinya tanggung jawab aku makin bertambah, kita didik anak kita kelak bersama ya." Ucap bagas halus dan menghapus air mata nana.
"Mau susu rasa apa dek.?" Tanya bagas, kenapa dek karena ini di depan umum sesuai kesepakatan mereka berdua akan menggunakan panggilan sayang dan hubby jika mereka hanya berdua saja.
"Rasa coklat aja kak." Jawab nana.
***** Mereka sudah didalam mobil bersiap untuk pulang. "Yang pinjem dulu dong foto usg nya mau aku posting." Pinta bagas, nana langsung memberikannya.
Bagaskara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baik-baik di dalam perut ibu dedek, 9 bulan lagi kita ketemu, ayah dan ibu sayang kamu @HanaraL #5minggu
Posting bagas pada akunnya, yang langsung mendapati ucapan selamat dari para temannya.
@Wildakara : selamat buat kedua kakakku, aaa calon ponakan tante udah nggak sabar. @Bagaskara @HanaraL @anisahardianty : selamat buat calon ayah muda dan ibu muda. @apriliaekamuliani : selamat untuk kalian berdua.
Kira-kira seperti itulah komentar para temannya yang ikut mendoakan kesehatan calon anak mereka.
"Mulai sekarang nurut ya sayang jangan angkat" yang berat jangan terlalu lama berdiri, cukup tiduran aja di kamar." Ujar bagas.
"Kalau aku tiduran terus siapa yang nyuci, ngepel dan masak hubby.?" Tanya nana yang kurang setuju dengan suaminya.
"Nanti biar aku yang ngerjain semuanya, sekarang kamu bukan sendiri lagi yang, ada nyawa yang bergantung sama kamu." Ucap bagas posesif.
"Masak aja deh aku hubby, selebihnya kamu deh." Ucap nana bernegosiasi.
"Okee asal kalau capek langsung duduk ya, jangan berani membantah yang." Ucap bagas.
"Tapi kasian kamunya hubby, itu pekerjaan perempuan masa kamu sih yang ngerjain." Ucap nana tak enak jika suaminya yang melakukan pekerjaan istri.
"Emang ada hukumannya jika suami mengambil alih pekerjaan istri? Nggak ada akan.! Aku cari istri bukan cari pembantu, sesuati yang bisa aku kerjakan kenapa tidak, kenapa harus nunggu istri aja yang ngerjain, kerjaan istri itu udah banyak sebiza mungkin para suami sedikit mengurangi pekerjaan istri." Jelas bagas panjang lebar.
Mungkin karena hormon jadi nana gambang mengeluarkan air matanya karen iya merasa bahagia memiliki suami yang sangay sayang pada dirinya.
"Terimakasih ya hubby untuk semuanya." Ujar nana. "Sama-sama sayang, ini karena dedek ya jadi ibu gampang nangis, jangan nakal di dalam sana ya dek, ayah sayang kamu." Ucap bagas mengelus perut rata istrinya.
***** Kini mereka sudah sampai di rumah dan langsung menuju kamar setelah minum susu dan membersihkan diri untuk bersiap tidur, mereka sepakat untuk menelpon kedua orang tua perihal berita bahagia ini besok saja karena ini sudah malam.