PART 1

3.9K 68 0
                                    


Pagi indah dan penuh harapan, pagi datang bersama mentari yang menyinari, bagai sejuta harapan bagi hati yang penuh cinta dan kedamaian. pagi berbisik agar jiwa terbangun dari mimpi dan mengerti bahwa hari telah berganti melewati masa lalu yang telah berlalu. pagi silih berganti menghias langit dengan awan yang seolah siap untuk muncul dari gelap sembunyi.

Kringg,,, kringg,,, aku mulai terusik dengan suara jam weker yang sudah ku stel tepat pukul 04.00,,, yap aku Nana yang bangun dengan semangatnya sambil merentangkan kedua tanganku lalu beranjak dari kasur kecil sederhana milikku yang dibelikan orang tuaku.

00,,, yap aku Nana yang bangun dengan semangatnya sambil merentangkan kedua tanganku lalu beranjak dari kasur kecil sederhana milikku yang dibelikan orang tuaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggaplah ini kamar Nana)

kekamar kecil guna membersihkan wajahku lalu aku beranjak kedapur mini kosku

untuk menyiapkan sarapan dan bekal yang akan kubawa kekampus nanti sesuai kesepakatanku bersama enam sekawan termasuk diriku terdiri dari Anisa,April,ica,wulan dan ati,, ya itulah nama teman-temanku yang dengan tangan terbuka menerimaku sebagai sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

untuk menyiapkan sarapan dan bekal yang akan kubawa kekampus nanti sesuai kesepakatanku bersama enam sekawan termasuk diriku terdiri dari Anisa,April,ica,wulan dan ati,, ya itulah nama teman-temanku yang dengan tangan terbuka menerimaku sebagai sahabatnya mereka semua terlahir dari keluarga yang berada namun mereka bersahabat tak memandang kasta,, kami enam orang tidak satu Agama aku sendiri ber agama Hindu, ati seorang nasrani dan ke empat lainnya seorang muslim tapi kami tidak mempermasalahkan perbedaan itu justru karena perbedaan itu menyatukan kami pada sebuah persahabatan yang erat.

Ceritaku mulai kemana-mana sehingga tak terasa masakan yang kubuat telah selesai tepat pukul 05.00 aku hanya bisa memasak yang sederhana saha namun itu semua patut disyukuri.. aku mulai memasukkan nasi serta lauk ketempat bekalku

Setelah semuanya siap, dapur sudah bersih, bekal sudah siap lalu aku mulai kekamar untuk mandi dan bersiap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semuanya siap, dapur sudah bersih, bekal sudah siap lalu aku mulai kekamar untuk mandi dan bersiap.....

Tik tok tik tok 35 menit berlalu aku sudah siap dengan pakaian kampusku rok span hitam dipadukan dengan kemeja pink lalu aku menuju cermin untuk mulai menata rambutku, aku belum pernah sama sekali mencoba yang namanya make up karena prinsipku make up pertama untuk hari pernikahanku dan untuk suamiku kelak,,,,, jiahh mimpi gue terlalu tinggi siapa juga yang mau sama kamu na *batin gue berkata*.

Setelah semuanya siap dan jam menunjukkan 7.20 aku mengambil sarana yang umat Hindu gunakan untuk sembahyang lalu aku mulai untuk sembahyang.

Skip selesai sembahyang aku keluar dari kos dan mengunci pintu lalu duduk diteras kos untuk menunggu temanku anisa yang sudah berjanji menjemputku.

Loh kok tumben nak nana belum jalan kehalte depan kata bu Made ibu kos ku.
Iya bu temen nana berjanji jemput bu, mungkin sebentar lagi datang. Kataku.

Skipp,,,, tin tin... si anisa datang.
Terimakasih ya nis sudah mau jemput maaf merepotkan kataku.
Santai aja na kayak sama siapa aja kata anisa, sampai akhirnya cerita udah ngalor ngidul diatas motor,,,, akhirnya sampai kampus.

***Bersambung***

Typo bertebaran.
Penulis amatir yang baru belajar.

Dia HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang