PART 7

820 21 0
                                    

Nana sudah tak melihat motor bagas dan nana langsung masuk kedalam kos nya sembari mengunci pintu, untuk segera mengabari anisa agar tidak menjemputnya besok.

Via sms
"Nis, besok tidak usah jemput ya besok ketemu dikampus saja baru saya ceritakan" sms nana
"Loh kenapa na, ada masalah atau bagaemana?? Iya deh besok dikampus ceritakan ya" balas anisa

***
Bagas sudah selesai bersih-bersih dan bersiap untuk tidur sebelum itu bagas menyempat diri untuk mengabari calon istrinya itu agar tidak khawatir.

Via sms
"Dek kaka sudah sampai rumah, gak usah dibalas langsung tidur aja, good night n love you😍😍😍

Bagas mesem-mesem sendiri mengklaim nana sebagai calon istrinya ada kebahagian tersendiri baginya apalagi ketika melihat senyum nana yang mampu membuat jantungnya melompat dari tempatnya sembari bagas membaringkan tubuhnya pada kasur empuknya belum 10 menit bagas sudah tertidur.

***
Setelah membaca pesan yang dikirim bagas akhirnya nana menuruti untuk tidak membalas dan segera tidur.

Love you to kak.😍 dewi batin nana berkomentar

Segera nana kekamar dan bersiap untuk tidur, karena nana yakin iya akan tidur lelap dan mimpi indah setelah melewati kejadian 3 jam yang lalu.

***
Seperti biasa jam weker nana membangunkan sang empunya yang pastinya dapat ditebak bahwa tadi malam nana bermimpi indah,,, pasalnya senyum tidak pernah pudar menghiasi wajahnya.

Segera nana kedapur setelah membasuh mukanya untuk membuat bekal untuknya dan untuk bagas jikalau memang pria itu tidak mau maka bagas akan membagi pada teman-temannya.

Selesai nana membuat bekal nana kembali kekamar untuk mandi dan bersiap untuk kekampus.

Nana sudah selesai semuanya dan sudah duduk di depan kos untuk menunggu bagas karena bagas telah mengabari nana bahwa iya akan segera sampai.

***
Bagas sudah siap dengan setelan LINMAS nya dan melajukan motornya untuk kesekolah dan mengisi absen saja beruntung iya jam mengajarnya nanti jam kedua dan ketiga tidak ada di jam pertama maka dari itu iya ngotot untuk mengantar nana kekampusnya.

Bagas memberi kabar nana via sms bahwa iya akan segera sampai di kontrakan nana.

Via sms
"Dek kaka sebentar lagi sampai kos" sms bagas
"Iya kak nana sudah siap kok, sudah nunggu didepan kontrakan. Kakak hati-hati ya". Balas nana
"Iya dek kakak pasti hati-hati😍😍" balas bagas, yang sudah tak memdapat balasan lagi dari nana.

***
Dari depan gerbang bagas sudah melihat nana yang sedang memangku tasnya dan ditangannya terdapat kotak bekal.

"Pagi dek." Ucap bagas mengagetkan nana pasalnya bagas melihat nana melmun dan tak menyadari bagas telah memarkirkan motornya didepan nana.
"Pagi juga kak, bikin kaget aja deh untuk gak punya penyakit jantung ini kak". Ucap nana sambil memegang jantungnya karena kaget.
"Dan bagas hanya tersenyum manis kearah nana, loh kok dua bekalnya dek, emang satu gak cukup ya buat kamu, gak takut gendut gitu". Ucap bagas setengah menggoda nana dengan menekan kata gendut.
"Kakak paling yang malu punya istri yang gendut nanti,.kalau nana sih mau gendut atau tidak tetap bersyukur kak" jawab nana dengan enteng dan menyerahkan 1 kotak bekal pada bagas dan bagas hanya bingung melihat nana menyerahkan kotak bekalnya itu padanya.
"Ini buat kakak satunya, mau tidak, kalau tidak biar nana kasi ketemen nana aja nanti di kampus------" belum selesau nana berbicara bagas sudah merebut terlebih dahulu tempat bekalnya.
"Mau kok dek mau, sering-sering aja dek bikin bekalnya biar kakak bisa hemat untuk biaya pernikahan kita". Ucap bagas sembari mengerlingkan matanya pada nana dan langsung mendapat pukulan manja dari nana.
"Ya udah kak berangkat sekarang aja yuk, nanti lambat kekampusnya dan kakak lambat kesekolahnya." Ucap nana ulyang dibalas anggukan oleh bagas.

***
Sesampainya dikampus nana sudah dipandang dengan tatapan menuntut penjelasan dari teman-temannya dan nana hanya tersenyum

"Makasih ya kak sudah nganterin, nanti kalau tidak bisa jemput nana sama temen aja". Ucap nana sudah turun dari motor bagas.
"Bisa kok dek nanti kakak jemput, sms aja nanti ya, belajar yang bener jangan lirik cowok sana sini dek, inget udah punya calon". Kata bagas
"Iya iya kak gak lirik sana sini kok palingan mereka yang lirik-lirik nana, nana gak bisa larang dong kak". Ucap nana setengah PD dan menggoda bagas dan langsung mendapat tatapan tajam dari bagas.
"Iya ish kak nana gak bakal lirik sana sini biasa aja pak guru tatapannya, dan inget dimakan bekalnya maaf hanya menu sederhana aja". Ucap nana dan langsung mendapat anggukan dari bagas dan bagas melajukan motornya untuk kembali kesekolahnya.

***
"Itu siapa na yang nganterin kamu" ucap ati
"Iya itu siapa sih kok bisa dia nganterin kamu na" lanjut ica
"Biasanya sama anisa juga" lanjut ulan
"Iya biasanya sama saya, cie nana cie nana sudah mulai belajar nih pacaran" ucap anisa setengah meledek nana.

Dan bukan jawaban yang mereka dapat dari nana melainkan sebuah cincin yang melingkar dijari manis nana yang mereka tangkap sebagai cincin tunangan,,, dan nana langsung ngebirit kabur kekelas meninggalkan wajah temannya yang pada cengo.

Dan NANA sudah mulai punya rahasia ya diantar kita" kata teman nana berlagak paduan suara sehingga nana masih mampu mendengar dan mereka seperti biasa menjadi pusat perhatian tentunya.

Mereka semua langsung ngebirit kedalam kelas karena malu dan kesal pada nana yang sudah mulai main rahasia.

***Bersambung***

Typo bertebaran.
Penulis baru belajar.

Dia HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang