Pov Bagas
Tak terasa sudah 1 minggu lamanya aku berpisah dengan keluarga kecilku, jangan di tanya lagi rasa rindu ini sudah seringgi gunung rasanya lebay memang tapi itulah kenyataan yang aku rasakan pada istri tangguhku walaupun mungil dan putri kecilku walaupun tiap malam ngajak disko.
Ingatanku melayang pada saat istriku berjuang melahirkan buah cinta kami di mana cerita yang aku dengar dari luar sana bahwa orang melahirkan itu akan berubah menjadi seekor singa dan aku sudah menyiapkan mental baja untuk menghadapi istriku yang akan melahirkan agar aku dapat merasakan sakitnya orang melahirkan tetapi semua cerita yang ku dapatkan dari luar sana sama sekali tidak berlaku untuk diriku justru istriku berubah menjadi sosok yang paling kalem dan kuat saat melahirkan bohong rasanya kalau iya tidak merasakan sakitnya saat berusaha melahirkan buah cinta kami namun iya berkata bahwa iya tidak akan tega melukaiku dan membuay semua orang panik iya berkata bahwa saat merencanakan si kecil saja kita hanya berdua gak adil dong saat melahirkan si kecil kita membuat semua orang panik.
Rasanya Tuhan tiada hentinya memberikan kebahagian padaku dan kepada keluargaku tidak ada alasan untuk tidak selalu bersyukur pada Tuhan karena sudah di beri istri yang luar bisa sabarnya.
Pov off
Selama 1 minggu penuh ini bagas tidak melewatkan kesempatan sedikitpun untuk vc sama istrinya dan iya di landa rasa bersalah pasalnya iya melihat istrinya tambah kurus dan kantung mata semakin melebar ingin rasanya iya pulang atau istriny yang iya boyong kepalu namun itu semua tidak mungkin karena anaknya masih terlalu kecil dan belum acara 3 bulanan, sedangkan iya juga tidak mungkin izin lagi sekalipun iya tetap akan di berikan izin oleh kepala sekolah.
"Hay sayang, lagi apa".? Tanya bagas via vc.
"Aman gak yah soalnya dedek lagi asi yah". Bukannya menjawab nana malah balik bertanya.
"Iya aman kok bu, ini aku lagi di ruangan dan gak ada siapa-siapa". Jawab bagas lalu bagas melihat nana dan anaknya sepenuhnya karena kamera sudah di arahkannya.
"Ayah udah makan belum.? Jangan lupa makan ya yah, kaga kesehatan". Kata nana perhatian pada suaminy iya merasa kasian pada suaminya karena harus mengurus diri sendiri namun apa mau di kata.
"Harusnya aku loh bu yang bilang gitu, kamu tambah kurus dan itu kantung mata udah meluber". Jawab bagas
"Jelek ya yah, ibu gini.? Jangan tinggalin ibu ya yan.?" Nana bertanya dengan muka sedih iya tidak bisa membayangkan hidup tanpa suaminya itu.
"Ehh kok sedih gitu sih bu, mau ibu gendut mau ibu kurus mau ibu kremos ayah gak akan ninggalin ibu, justru ayah berterimakasih banyak sama ibu demi anak kita ibu rela mengesampingkan kebutuhan ibu." Jelas bagas memberi pengertian oada istrinya.
"Ayah hari jumat pulang bu, kamu mau di beliin apa.?" Sambung bagas bertanya.
"Beliin susu ibu menyusui aja yah susunya udah habis yang rasa coklat ya, sama baju kotornya bawa kesini aja nanti aku cucikan." Jawab nana sambil menepuk" pelan anaknya agar tambah nyenyak dan di ketakkan di kasurnya.
"Okeyy nanti ayah beliin, ayah udah nyuci ko bu, ayah masih mampu kok nyuci, dedek bobok ya.?" Tanya bagas.
"Iya adek bobok yah, ya udah kamu lanjut gih aku mau makan dulu mumpung dedek tidur." Jawab nana.
"Ya udah sayang kamu makan yang banyak ya, ingat taruh guling di sekeliling dedek". Ucap bagas mengakhiri vc nya.***************************
Tak terasa kini sudah hari jumat itu berarti bagas akan kembali bertemu dengan keluarganya selama 3 hari, jam sudah menunjukkan pukul 2 siang dan bagas sudah keluar dari pusat perbelanjaan dan sudah mengantongi beberapa pesanan orang tersayangnya tak lupa baju-baju lucu untuk putrinya.Selama menempuh perjalanan 4 jam lamanya akhirnya bagas tiba di rumahnya dan iya di sambut oleh keluarganya kebetulan nanti akan ada acara kecil-kecilan karena putrinya sudah pupus pusar dan putrinya lahir dengan lengkap dan selamat.
****Bersambung****
Typo bertebaran.
Penulis amatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Hidupku
RomanceDua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga. bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??