PART 10

869 19 0
                                    

Happy reading.

****
Setelah semuanya selesai makan malam, lebih tepatnya makan sore, mereka semua keluarga nana sudah duduk di ruang tamu untuk membicarakan perihal lamaran bagas terhadap nana.

"Bagaemana perjalanan kesini nak.? Maaf tidak menjamu dengan hal yang mewah atau apa.!". Ucap bapak nana
"Lumayan jauh pak, dijamu seperti ini saya sudah bersyukur pak.!" Tutur bagas
"Kemarin seperti yang saya bilang di telfon sama bapak, bahwa saya berniat melamar putri bapak, untuk jadi istri dan calon ibu dari anak-anakku, membantu bapak menjaga nana dan melanjutkan tugas bapak terhadap kehidupan nana, saya belum bisa di katakan mapan, saya bukan orang kaya, dan saya tidak yakin jika nana tidak akan mengeluarkan air mata saat hidup dengan saya, tetapi saya akan berusaha untuk membuat hidup nana bahagia, memenuhi segala kebutuhan nana, dan tidak membiarkan air mata kesedihan yang akan mengalir dipipi nana". Ucap bagas lantang sambil menatap kedua orang tua nana.
"Bapak tidak menyangka jika jodoh nana akan datang secepat ini, bapak juga tidak menyangka akan ada pemuda dengan suka rela melanjutkan tugas bapak terhadap hidup nana, semua jawaban bapak serahkan pada nana". Sahut bapak nana
"Bohong kalau nana tidak akan sedih meninggalkan orang tua dan keluarga, bohong kalau nana tidak menginginkan suami yang bergelimang harta, bohong kalau nana bilang nana tidak akan lelah dengan tugas rumah tangga dan sebagai istri, namun nana yakin sepenuhnya pada kak bagas, bahwa kak bagas akan berusha membahagiakan nana, soal harta ataupun uang itu bisa di cari bersama-sama nanti nya". Ucap nana yang sudah menangis kareba merasa sedih dan terharu sekaligus.
"Jika nana sudah siap, maka tugas bapak dan mama hanya untuk memberi restu dan mendoakan kelak rumah tangga kalian selalu dalam lindungan Tuhan, untuk nana, anak mama sekarang sudah besar ya.? Ucap mama nana dengan air mata yang sudah mengucur dipipinya." Sebentar lagi nana akan dapat gelar ibu rumah tangga sekaligus istri, gelar yang mulia dan diinginkan semua wanita di dunia, mama pesan pada nana hargai suami nana, keluarga suami nana dan mertua nana nantinya, jangan pernah melawan suami sebenar apapun nana, nanti surga nana akan pindah pada suami maka nana harus bakti pada suami, harus saling percaya dan terbuka nak, karena itu kunci kesuksesan dalm suatu hubungan, jika nantinya nana ada kesalahpahaman sama suami tolong di selesaikan dengan kepala dingin, jangan pernah nan mengadu kepaa bapak dan mama, nana harus selalu belajar untuk jadi istri dan menantu yang baik nantinya nak ya". Ucap mama nana yang memeluk nana sesenggukan.
"Bapak cuman pesan selalu daling percaya dan terbuka, bapak serahkan nana pada nak bagas.! Kapan orang tua nak bagas siap kerumah bawa pengurus adat.?" Ucap bapak nana dengan mata yang memerah
"Sabtu berikutnya bagaemana pak.? Ibu dan bapak juga sudah setuju perihal keinginan bagas ini.! Sambung bagas
"Ya sudah kalau begitu sabtu depan melamar secara resminya ya." Final bapak nana.

Sekarang sudah larut malam, sebaiknya kita semua tidur. "Bagas sama adit tidurnya gak papakan nak.? Ucap mama nana
"Iya tidak apa" bu.!" Jawab bagas

Mereka semua masuk kekamar masing-masing. Dan baru dikamarlah bapak nana menangis seakab tidak rela anaknya di ambil lelaki lain, nmun cepat ataupun lambat pastinya nana akan menikag, dan dia bersyukur nana mendapat calon suami seperti bagas, baru pertama kali melihatnya saja dia sudah langsung percaya bahwa bagas sanggup membahagiakan anaknya itu.

"Pak, anak kita sudah besar ya ternyata, baru kemarin rasanya mama mengandung dia, merawat dia, tapi sekarang dia yang akan mengandung dan merawat anaknya sendiri". Ucap mama nana yang bersandar di pinggiran ranjang.
"Baru kemarin rasanya bapak ngajarin dia naik sepeda, ngepang rambutnya saat bersiap kesekolah, waktu memang cepat berlalu ma, tapi bapak bersyukur nana mendapatkan calon suami seperti bagas, bapak yakin tidak akan menyesal menitipkan nana pada bagas". Ucap bapak nana menerawang kejadian beberapa tahun silam
"Sekarang kita tidur ma, ini udah larut malam". Sambung bapak nana

****
Setelah dua hari satu malam berada di kampung, sekarang saatnya nana dan bagas kembali kekota untuk aktifitas masing-masing.

"Hati-hati di jalan nak, semoga selamat sampai tujuan, kalau sudah sampai hubungi bapak ya". Ucap bapak nana pada anaknya
"Iya pak kami pasti hati-hati, nanti kalau sudah sampai nana hubungi, bapak dan mama jangan capek" ya". Ucap nana  " untuk adek yang rajin sekolahnya, jangan nakal ya, jaga bapak dan mama". Sambung nana
"Iya kak adek pasti rajin sekolah, tidak nakal dan akan menjaga bapak dan mama, kak bagas dan kak nana hati" dijalan selamat sampai tujuan". Ucap adik nana yang di angguki pasti oeh bagas dan nana.

****
Motor bagas sudah menghilang dari pekarangab rumah nana dan kedua orang tua nana serta adiknya kembali masuk kedalm rumah untuk istirahat siang.

Diperjalanan bagas dan nana tidak habis kata untuk bercerita demi menghilangkan kebosanannya. Sampai akhirnya mereka berdua kehausan.

"Dek beli air dulu ya, kakak haus dek". Ucap bagas sembari meminggirkan motornya di penjual air minum "kamu minuman apa dek.? Tanya bagas
"Nana susu ultra aja deh kak,! Kakak tetap belu air mineral kan.? Tanya nana yang di angguki bagas

Setelah membayar nana dan bagas melanjutkan perjalanan yang dua jam lagi harus iya tempuh.

"Dek singgah foto yuk.? Tanya bagas
"Hayukk kak, mumpung di pinggir pantai ini.!" Balas nana dan mereka singgah untuk berfoto-foto ria.

Bagaskara

Sejauh apapun perjalanannya, asal bersamamu itu tak akan terasa💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejauh apapun perjalanannya, asal bersamamu itu tak akan terasa💖

Tulis bagas di akunnya dan langsung mendapat komentar dari teman"nya.

@cahyo12 pantesen dari kemarin gak ada nongol dirumah, biasanya kalau libur nongol. @wawan_ @Dipta00
@wawan_ eeitzz ini bukan pantai yang dipalu nih? Jujur ama gue lu dimana @Bagaskara
@Wildakara kakak langsung terus tolai aja kak, pengen ketemu kakak nananya.
@Bagaskara hahaha sory bro lagi gak dipalu soalnya @cahyo12, iya emang bener bukan di pantai palu @wawan_ @dipta00, nanti ya dek, jumat depan pasti ketemu dapat salam dari kak nana @Wildakara.

Setelah istirahat sejenak kini nana dan bagas melanjutkan perjalanannya________ dan akhirnya mereka sampai palu.

"Dek kakak langsung pulang ya, gak singgah lagi capek banget rasanya.!" Ucap bagas
"Iya kak, terimakaih ya udh nganterin sampai kos, sampe rumah bersih" langsung mandi kak, nanti kabari ya". Balas nana dan bagas pun berlalu.

Nana masuk kedalam kosnya dan langsung menuju kamarnya untuk melepas penatnya setelah dia bersih" tadi dan sudah mendapat kabar dari bagas bahwa iya sudah sampai rumah, nana dan bagas di lain tempat memutuskan untuk tidur.

***Bersambung***

Typo bertebaran.
Penulis amatir.

Dia HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang