Happy reading.
Pagi kembali menyapa, namun pagi ini beda dengan pagi kemarin pagi ini di sertai hujan yang amat deras sehingga membuat pasangan suami istri tersebut memeluk satu sama lain guna mencari kehangatan.
"Hubby jam berapa sih.?" Nana bertanya sambil menyesuaikan penglihatannya.
"Eemmm". Bagas hanya menyahut dengan deheman saja karena masih malas untuk membuka matanya.
"Hubby udah jam 6 bangun dong antar aku kekampus sekarang ada kelas pagi". Ucap nana mengelus wajah mulus suaminya.
"Gak bakal ada juga kali yang temen kamu kekampus, coba hubungi mereka deh." Balas bagas yang ada benarnya juga, siapa yang mau menerobos hujan kecuali yang punya mobil.Akhirnya nana mengikuti apa yang suaminya bilang pasalnya teman" nana bukan anak mobil-mobil, bukan berarti juga orang tidak mampu namun mereka tidak ada yang menggunakan mobil untuk kekampus.
Via Wa.
"Kalian ngampus?." Tanya nana
"Tunggu hujan sampe jam 7.40 tidak redah kita ngampus jam 1 aja". Balas wulan
"Iya soalnya masih mager ini". Balas april
"Nggak usah ngampus, nana pelukan aja lagi sama suaminya🙈🙈🙈". Balas ica
"Enak ya yang punya pelukan hangat😂😂😂". Balas anisa
"Carikan atu dongg". Balas atiNana mengakhiri percakapannya dengan teman-temannya pasalnya temannya selalu saja menggodanya yang membuat nana tersipu malu. Akhirnya nana memutuskan untuk tidur kembali karena pengaruh hormon kehamilannya dan cuaca yang mendukung.
"Hubby bentar bangunin jam 11 siang ya mau ngampus siang". Pesan nana pada suaminya.
"Iya sayangku, sini tidur lagi balek belakang dong aku mau peluk". Ucap bagas menarik lembut lengan nana.________________________________
Seperti pesan nana tadi kepada suaminya maka bagas membangunkan nana jam 11 siang untuk makan siang dan minum susu hamil.
"Sayang ayo bangun udah siang, makan dulu baru mandi ya." Ucap bagas lembut yang membuat nana semakin mengeratkan pelukannya pada suaminya walau perutnya udah besar namun itu tidak menghalangi bagi nana.
"Heeyy kok gitu sih ayo ah bangun emang nggak laper.? Kasian dong adek bayi nya laper ibu" sambung bagas yang membuat nana mesem-mesem tak jelas hanya karena di panggil ibu.Selesai makan siang nana langsung bergegas mandi dan bagas yang membereskan segala kekacaun di dapur mereka.
Semenjak kandungan nana membesar ruang gerak nana semakin sulit maka dari itu pekerjaan di ambil alih oleh suminya walaupun tidak semua karena nana merasa masih mampu mengerjakannya.
Jarum jam sudah menunjukkan jam 12.40 itu artinya nana harus berangkat kuliah. Bagas masuk kekamarnya untuk mengambil kunci mobil dan berganti pakaian.
"Loh hubby mau kemana.? Kok ganti baju sama ambil kunci mobil sih". Tanya nana yang melihat suaminya berganti pakaian dan mengambil kunci mobil.
"Lah mau antar kamu dong yang, mana mungkin aku tega biarin kamu naik motor dalam keadaan hamil dan panas gini". Jawab bagas santai namun nana yang tak santai iya merasa bahagia memiliki suami yang peka seperti bagas. Nana langsing menghambur kepelukan bagas sambil menangis haru faktor hormon lagi.
"Loh kok nangis sih yang aku ada salah ngomong ya.?" Tanya bagas sambil menenangkan istrinya, namun nana hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.****Bersambung****
Maaf typo bertebaran.
Penulis amatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Hidupku
RomanceDua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga. bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??