PART 3

1.5K 31 1
                                    

Bagas berdiri dari duduknya lalu melirik jam tangannya yang bertengger manis dipergelangan tangan kokohnya dan sudah menunjukkan jam untuk pulang kerumah akhirnya bagas bergegas merapikan mejanya dan memasukkan buku siswanya yang berisi tugas-tugas kedalam tasnya untuk diperiksa nya dirumahnya nanti.

Bro lo udah selesai, buruan deh kita pulang, biar sempet tidur siang nanti jam 5 gue mau kepura soalnya sekarang lagi purnama. Ucap bagas

Iya bentar gas sabar nape, tumben amet lo gak sabaran, biasanya lo yang paling sabar diantar kita bertiga ini. Ucap wawab

Ngebet kawin kali lo ya gas, kayak ada yang nunggu aja dirumah pengen cepet-cepet pulang. Ucap cahyo

Udah ah kalian berdua nyerocos mulu gak ada hentinya kayak rel kereta api aja sambung menyambung, lo lagi yo apaan kawin yang ada nikah dulu kali baru mikir kawinnya, gue capek banget bro makanya pengen cepet" pulang biar sempet istirahat sorenya bangun mandi kepura deh. Emang lo yo malas banget kepura. Ucap bagas

Enak aja lo bilang gue malas kepura nanti gue kepura kita sama-sama berangkat nya biar lo gak terlalu nampak kalau setua ini lo masih aja menjombler. Ucap cahyo

Udah ah ribut mulu ini udah diparkiran gak malu apa diliat siswa-siswi sama pak satpam apa, ayo dah kita pulang kerumah masing-masing, sampai ketemu besok gas yo, gue duluan. Ucap wawan

Iya iya lo hati-hati wan, gak usah mampir sana sini langsung pulang lo, dan lo yo gue tunggu dirumah tepat waktu kalau kaga gue tinggal lo. Ucap bagas

Iya bagas yang ganteng tapi masih gantengan gue, gue bakal tepat waktu nanti sampai rumah lo, iya udah sampai jumpa nanti. Ucap cahyo

-----------------------------------------------------

Setelah selesai membersihkan kos yang mirip dengan kapal pecag ini akhirnya kos jadi lenggang, nyaman plus wangi. Akhirnya saya memilih untuk istirahat sebentar sebelum jam untuk kepura tiba dan syukurnya tadi ibu made menawarkan untuk bersamanya kepuar berhubung suami ibu made lagi tidak ada dirumah.

Ibu made ini sosok yang mengingatkan ku pada sosok ibuku dan ibu made belum dikaruniai anak selama 20thun pernikahannya tetapi mereka tetap harmonis, ngomong-ngomong soal ibu kenapa mereka satu hari ini gak ada ngabarin saya ya tumben, biasanya sehari paling tidak mereka mengabari 2x sehari.

Skip bagas sampai rumah.
Akhirnya sampai rumah juga kata bagas lalu iya bergegas memarkirkan motor miliknya dan segera membuka pintu agar bisa masuk rumah setelah mengucapkan salam menurut Agamanya dan bagas langsung menuju kamar untuk istirahat selama 2 jam masih banyak waktu pikir bagas......

2jam berlalu akhirnya bagas kekamar mandi untuk membersihkan dirinya dan setelahnya langsung menuju lemari guna mengambil pakaian kepuranya lalu memakainya dan berdiri didepan cermin untuk melakukan kegiatan rutinnya agar tidak ada yang kurang atau lebih dari penampilannya.

Bagas mendengar suara motor, mungkin cahyo pikif bagas dan dugaanya tepat itu cahyo temannya. Tumben lo cepat yo biasa juga ngaret lo. Ucap bagas

Lo ini ya gue cepet salah, lambat salah apasih mau lo yo, ucap cahyo dengan gaya dramastisnya yang lebay itu

Udah ah buruan kita berangkat kepura deh biar sempet denger pemangku ceramah biar ada siaraman rohani masuk di otak lo itu yo. Ucapk bagas
Lalu mereka keluar rumah, kunci pintu dan melajukan motornya untuk kepura.

Nana berdiri didepan cermin untuk meneliti penampilannya walau nana tak pernah ber make up, kecantikannya sebagai seorang wanita tetap muncul didukung sifatnya yang sabar dan lemah lembut, akhirnya nana sudah siap dan segera bergegas untuk keluar kos dan menuju rumah ibu made.

Dia HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang