Happy reading.
Setelah serangkaian selesai, tiba saatnya dimana tamu undangan sudah berdatangan, nana dan bagas menghampiri tamu mereka dan mengobrol bersama.
"Nana,, aaahh masih gak nyangka sekarang udah nikah aja.!". Ucap teman pemudi nana
"Puji Tuhan jodohnya cepat, semoga kalian juga ya jodohnya cepat". Balas nanaKini mereka semua melanjutkan obrolannya dan aktifitasnya masing" ada yang makan, ada yang nyemil dan sebagainya.
****
Tiba saatnya nana pamitan kepada keluarganya untuk ikut kerumah bagas suaminya.Ahh menyebut suami aja pipiku rasanya sudah merona" batin nana.
"Pak, ma. Nana pamit ya kalian sehat", kabari nana jika terjadi sesuatu, untuk adek rajin sekolahnya ya, kak nana pamit". Pamit nana sambil menangis memeluk kedua mertuanya
"Bagas juga pamit pak,ma. Nanti tanggal 24 bapak dan mama serta keluarga yang lainnya harus datang ya, jangan tidak.! Bapak dan mama sehat", jangan sungkan telfon bagas kalau ada sesuatu, untuk adit rajin sekolahnya ya.!" Pamit bagas sembari memeluk kedua mertuanya
"Kami semua pamit besan, jangan lupa untuk berkunjung kerumah kami, terimakasih kami sudah diterima dengan baik disini". Pamit keluarga bagas
"Kami pasti datang besan, kami juga berterimakasih sudah menerima anak kami." Ucap bapak nana,,,,"nurut sama suami ya nak, yang sehat bapak dan mama pasti datang nanti nana tenang aja.! Titip nana ya nak.!" Sambung bapak nana pada bagas.Rombongan bagaspun masuk kedalam mobil diantar dengan air mata oleh keluarga nana pasalnya nana menikah tidak dengan satu kampungnya, yang artinya akan jarang bertemu nantinya.
Bagas masuk kedalam mobil dibalik kursi kemudi dan ayahnya di sampingnya, ditengah diduduki oleh ibu bagas, nana dan wilda sedangkan kursi dibelakang dilipat untuk menyimpan barang" mereka.
Semua melambaikan tangan seiring menjauhnya mobil dari pekarangan rumah nana.
Kini didalam mobil yang dikemudi bagas hanya terdengar suara musik dan suara ayah bagas saja pasalnya penumpang dibelakangnya pada tidur.
"Ternyata pada tidur makanya sepi begini.!" Ucap ayah bagas
"Kecapean kali yah makanya mereka tidur, biasanya juga adek ribut kalau didalam mobil." Ucap bagas tak lama dari itu terdengar suara orang baru bangun, bagas menoleh kebelakang mendapati nana yang sudah terbangun duluan."Kenapa dek, mau muntah atau apa.?". Tanya bagas melirik nana.
"Nggak kok kak, ini masih jauh ya, berapa jam lagi.?". Tanya nana
"Sekitar empat jam lagi dek, tidur lagi gih, ibu dan adek juga belum bangunkan.!". Ucap bagas.
"Nggak ah kah, baru juga bangun masa mau tidur lagi". Ucap nana,,,,, "ayah belum ada tidur.? Sambung nana bertanya kepada ayahmer nya itu.
"Kalau ayah tidur kasian bagas nak, gak ada temen ngobrolnya nanti dia ngantuk". Sahut ayahmer
"Sekarang ayah tidur aja nanti nana yang temenin kak bagas ngobrol biar nggak ngantuk". Titah nana
"Ya udah gas, pinggirin mobilnya ayah mau tidur dibelakang aja biar nyaman, biar nana yang pindah kedepan". Perintah ayahmer dan bagas langsung meminggirkan mobilnya
"Dek bawa bekalnya kedepan dek kakak lapar nanti suap kaka ya". Pinta bagas yang diangguki nana, mobilpun kembali melaju.Nana sudah membuka kotak bekal yang disiapkan oleh mamanya, pasalnya kata orang tua nggak boleh singgah" jadi untuk menghalau lapar maka dibuatkan lah bekal ini.
"Nih akk kak". Titah nana
"Dagingnya juga dong dek jangan sayur aja". Rajuk bagas keluar asli deh pas sudah nikah, udah gak jaim" lagi
"Loh bukannya waktu makan dikos nana, kakak nggak protes makan sayur.?". Tanya nana bingung
"Itukan baru pendekatan jadi sayur pun rasa daging, sejujurnya kakak nggak terlalu suka makan sayur dek". Ucap bagas sambil mengunyah makanan dimulutnya
"Ihh kirain juga suka makan apa aja yang penting halal dan bisa dimakan, pokoknya kakak harus belajar makan sayur kak, nana nggak bisa masak yang besar-besar". Ucap nana sambil terus menyuapi bagas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Hidupku
RomansaDua insan manusia yang sama-sama belum pernah mengenal cinta namun berusaha mengarungi bahtera rumah tangga. bagaemana kah kehidupan dua insan manusia ini, berhasilkah atau sebalikanya??