PART 38

747 14 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu 3 bulanan buah cinta bagas dan nana, dari pagi semua orang sudah sibuk dengan urusan masing-masing berlalu lalang kesana kemari.

Seperti pasangan yang sedang bahagia ini sedang sibuk mendandani putri kecilnya perasaan haru dan bahagia pun jadi satu bagi mereka, rasanya baru kemarin perkenalan mereka sekarang sudah ada bayi cantik yang hadir di tengah-tengah mereka sebagai pelengkap kebahagiaan untuk keduanya.

Para kerabat dekat dan keluarga sudah pada berkumpul semua di kediaman bagas dan orang tuanya, kebetulan hari minggu jadi tidak ada aktifitas kartor dan sekolah sehingga semuanya bisa datang tanpa terkecuali.

Setelah semua berkumpul maka acara segera dilakukan oleh pemangku selaku pemandu acara tersebut.

"Nyambutin atau Nelu Bulanin atau "Tutug Sambutan" adalah upacara tiga bulanan (105 hari), penekanannya agar jiwatman sang bayi yang lahir tersebut benar-benar berada pada raganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyambutin atau Nelu Bulanin atau "Tutug Sambutan" adalah upacara tiga bulanan (105 hari), penekanannya agar jiwatman sang bayi yang lahir tersebut benar-benar berada pada raganya. Upacara nyambutin ini juga sebagaimana disebutkan  termasuk dalam upacara manusia yadnya sebagai permohonan keselamatan dalam upaya peningkatan kehidupan spiritual menuju kebahagiaan di dunia ini.

Pelaksanaan upacara Nyambutin dalam adat dan kebudayaan, upacara nyambutin ini dipimpin oleh seorang Pemangku, upacara ini dilakukan di halaman rumah (ngatah), antara dapur dan rumah tengah dimana plasenta (ari-ari) si bayi di kubur, untuk sesajen (babaten) diletakan disebuah meja kecil. Sebelum upacara berlangsung, bayi dan orang yang mengikuti kegiatan upacara duduk dibelakang pimpinan upacara, lalu disiapkan daun dadap, benang dan kapas putih.

Urutan upacara dan symbol (niyasa) pada sebuah tentang : upacara tiga bulan dan otonan dalam babd bali dijelaskan sebagai berikut :
Ayah dan ibu bayi mebeakala dengan tujuan menghilangkan cuntaka karena melahirkan.
Nyama bajang dan kandapat "diundang" untuk dihaturi sesajen sebagai ucapan terima kasih karena telah merawat bayi sejak dalam kandungan sampai lahir dengan selamat. Tattwa yang sebenarnya adalah syukuran kehadapan Hyang Widhi atas kelahiran bayi.
Pada saat mecolongan, si Bayi natab banten bajang colong artinya menerima lungsuran (prasadam) dari "kakaknya" yaitu kandapat (plasenta: ari-ari, getih, lamas, yeh-nyom)
Si Bayi "mepetik" (potong rambut, terus digundul, menghilangkan rambut "kotor" yang dibawa sejak lahir).
Si Bayi "mapag rare" (disambut kelahirannya) di Sanggah pamerajan, memberi nama (yang sesuai dengan nama khas nak Bali), dan menginjakkan kaki pertama kali di tanah didepan Kemulan.
Si Bayi menerima lungsuran (prasadam) Hyang Kumara yaitu manifestasi Hyang Widhi yang menjaga bayi.
Si Bayi "mejaya-jaya" dari Sulinggih, yaitu disucikan oleh Pendeta.
Symbol (niyasa) yang digunakan dalam upacara Tiga Bulanan:
Regek yaitu anyaman 108 helai daun kelapa gading berbentuk manusia, sebagai symbol Nyama Bajang;
Papah yaitu pangkal batang daun kelapa gading sebagai symbol ari-ari,
Pusuh yaitu jantung pisang sebagai symbol getih,
Batu sebagai symbol yeh-nyom,
Blego sebagai symbol lamas,
ayam sebagai symbol atma,
sebuah periuk tanah yang pecah sebagai symbol kandungan yang sudah melahirkan bayi,
lesung batu sebagai symbol kekuatan Wisnu,
pane symbol Windu (Hyang Widhi),
air dalam pane symbol akasa,
tangga dari tebu kuning sepanjang satu hasta diberi palit (anak tangga) tiga buah dari kayu dapdap symbol Smara-Ratih (Hyang Widhi yang memberi panugrahan kepada suami-istri).
Upacara otonan tiga bulanan ini juga disebutkan bertujuan untuk mengucapkan syukur kepada Hyang Widhi atas karunia berupa panjang umur, serta mohon keselamatan dan kesejahteraan.

Sumber: Media Hindu. "

Sampai pada akhirnya pemberian nama bagus bayi mereka, dari jauh-jauh hari kedua keluarga telah berdiskusi tentang nama yang akan di berikan untuk si baya cantik nan montok ini.

"Namanya siapa si cantik ini" tanya salah satu warga yang datang.

"Namanya Devita Adhia Gayatri Kara tante". Jawab bagas mewakili putrinya yang belum bisa bicara.

"Nama yang cantik semoga perilaku dan sikapnya selalu cantik seperti namanya ya sayang". Ucap salah satu tamu sambil mencubit pipi gembul nya.

Beruntungnya anak mereka ramah dan sangat humble pada siapa pun sehingga sudah berpindah-pindah tangan banyak kali tetap tidak menangis walau wajah lelah khas bayi sudah sangat kentara.

"Yah aku mau nina boboin adek dulu ya soalnya kasian udah capek banget dianya". Ucap nana pamit pada suaminya dan yang lainnya.

"Ya udah bagas pamit dulu ya semuanya mau kedalam rumah dulu". Jawab bagas ikut pamit pada yang lainnya.

Bagas merasa kasian pada istrinya yang sangat lelah pasalnya istrinya tadi malam begadang lalu hanya tidur sebentar jam 3 subuh sudah bangun lagi.

"Bu, dedek udah tidur ya".? Tanya bagas membuka pintu.

"Iya yah baru di kasi asi bentar udah bobok aja dia capek banget dedek yah". Jawab nana yang sudah meletakkan anaknya dibox bayinya.

"Terus mau kemana lagi yang udah ganti baju segala". Tanya bagas yang sudah melihat nana bersiap membuka pintu.

"Lah mau turun yah mau bantu berberes yang lainnya juga". Jawab nana "ayah di sini aja istirahat sama si dedek." lanjut nana.

''Kamu juga dong istirahat sini lagian semua tamu udah pulang ini udah jam 3 yang tidur bentar ah ntar jam 5 aja baru berberes." jawab bagas.

Akhirnya keduanya memilih untuk istirahat sejenak dengan berbantalkan lengan bagas suaminya satu tangan bagas mengotak atik Hpnya.

Bagaskar

Selamat tiga bulanan putri cantik ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat tiga bulanan putri cantik ayah. "Devita Adhia Gayatri Kara" semoga menjadi anak secantik namanya yang dan berperilaku sopan pada semuanya. Love you anak ayah dan ibuk.

setelah memosting poto putrinya bagas menyimpan Hpnya dan memutuskan menyusul istrinya ke alam mimpi.

****Bersambung****

Typo bertebaran.
Penulis amatir.

Dia HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang