ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]

1 - Karma

"Ini akan menjadi perjalanan yang paling berkesan." ucap seorang perempuan berambut silver yang duduk di dekat jendela.

"Tentu saja!" sahut perempuan berkaca mata yang duduk di sebelahnya.

"Sayang sekali Sora tidak ikut, aku berharap kita berlima bisa menghabiskan waktu lebih banyak sebelum ujian kelulusan." lanjutnya.

"Hey apa kalian mau?" seorang perempuan berambut coklat muncul di belakang perempuan berdua tadi sambil menyodorkan sekotak makanan.

"Sebentar lagi akan sampai, kita akan berjalan sekitar 15 menit." ucap seorang perempuan berambut blonde yang muncul di belakang.

"Benarkah? Ah kenapa kita harus berjalan? Lalu untuk apa menyewa bus."

"Kau selalu mengeluh Salsa. " cibir perempuan berkaca mata itu pada temannya.

Perempuan bernama Salsa itu pun hanya mendecih dan kembali duduk di kursinya.

Setelah sampai di tempat camping yang dituju para lelaki mulai memasang tenda sebagian mencari kayu untuk api unggun nanti malam sedangkan para perempuan tampak sibuk memasak untuk makan malam.

"Berhentilah mengikuti kami, sejak turun bus kau selalu menempel pada kami!" hardik Marissa yang memakai kaca mata pada seorang lelaki.

"Benar, berbaurlah dengan lelaki!" ucap Salsa

"Hei berhentilah memarahiku, aku disini hanya karena Oli. " bela lelaki yang sejak tadi membuat dua orang perempuan yang ada didepannya kesal.

Oli, perempuan yang sejak tadi diperdebatkan oleh dua orang perempuan dan seorang lelaki itu langsung menengahi mereka, bagaimanapun mereka bertiga adalah temannya.

"Baiklah teman-teman, Bobby pergilah aku tidak apa-apa." ucap perempuan bernama Oli itu akhirnya.

"Tapi Oli... "

"Kau dengarkan pergilah, jangan membuat aku muak denganmu." ucap Marissa tajam.

"Hei Marissa kenapa hari ini kau sangat mengesalkan hah? Kau sama saja dengan Jennie dan Salsa. " balas Bobby.

"Siapa yang kau sebut mengesalkan? " Salsa merasa terpanggil tampaknya tak terima dengan perkataan Bobby.

"Kalian sangat menakutkan, kau tau itu. " ucap Bobby sebelum pergi menjauh dari para perempuan itu. Ini akan lebih buruk jika ada Jennie disana, Bobby pikir Jennie itu adalah reinkarnasi dari Medusa dia cantik tapi lidahnya sangat berbisa.

•••••••••••

"Baiklah anak-anak karena sudah jam 9 kembali ke tenda kalian masing-masing. Karena besok masih ada kegiatan yang harus kita lakukan. Jika ingin pergi ke kamar mandi diharapkan untuk pergi berkelompok. Laki-laki yang sudah mendapat bagian berjaga tetap disini."

Para murid satu persatu memasuki tendanya masing-masing.

"Ahh aku ingin buang air kecil." ucap perempuan berambut coklat yang bernama Salsa itu.

"Ayo aku juga mau buang air kecil. Kalian mau ikut?" tanya Oli pada kedua temannya yang sudah masuk ke tenda.

Setelah balik dari kamar mandi mereka pun segera tidur karena memang mereka sudah lelah akibat perjalanan yang melelahkan untuk sampai ke tempat camping ini.

Subuhnya para murid di bangunkan dengan suara sirine yang sangat memekakan telinga. Setelah selesai mandi dan makan mereka di kumpulkan di tengah lapangan dan di beritahu bahwa akan ada game dan akan dilanjutkan dengan api unggun malamnya.

Tentu saja para murid bersorak saat mendengar api unggun, bukankah itu hal yang paling menyenangkan dari camping? Ya baik untuk mereka yang mempunya pacar ataupun yang hanya mempunyai teman.