ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]

3 - 'Pulang'

Mereka kini sedang di sebuah sungai tampak Salsa dan anjing besar itu sedang bermain air, Salsa terlihat memandikan anjing yang tingginya hampir sama dengannya.

Oli yang sedang mencuci mukanya tampak kesal melihat pemandangan di tengah sungai, ia benar-benar kesal dengan anjing besar yang bersama Salsa itu.

"Oli cepatlah, kau harus makan." teriak Jennie tak jauh dari sungai, terlihat ia sedang duduk sambil memakan buah-buahan bersama Bobby di bawah pohon.

Oli segera menyusul Jennie dan duduk disebelahnya.

"Makanlah." ucap Jennie.

Oli hanya melihat buah-buahan di depannya itu, tiba-tiba perutnya berbunyi mau tak mau ia harus memakan buah-buahan yang di ambil oleh anjingnya Salsa itu.

Ya selain besar, anjing itu pun seolah mengerti dengan ucapan Salsa. Ia mengangguk dan menggeleng bahkan bermanja-manja dengan Salsa. Marissa menghilang sejak kejadian malam tadi tak banyak yang bisa mereka tanyakan kepada anjing itu karena iya hanya bisa mengangguk dan menggeleng. Setiap Oli berbicara anjing itu selalu menggeram kepadanya, dan tentu saja Oli juga membenci anjing itu.

"Lihat Oli, sekarang aku juga mempunyai anjing seperti mu dia bahkan lebih besar dari Jack." ucap Salsa senang.

"Dia serigala bukan anjing, Salsa." ucap Oli kesal.

Lagi-lagi anjingnya Salsa itu menggeram kepada Oli.

Kini mereka berjalan bersama lebih tepatnya Oli, Jennie dan Bobby berjalan sedangkan Salsa duduk di atas anjingnya. Anjing itu akan menunjukkan arah tempat mereka camping. Sudah 5 jam mereka berjalan bahkan Oli, Jennie dan Bobby sering tertinggal oleh Salsa dan anjingnya itu.

"Ah tidak aku tidak kuat lagi." keluh Jennie dan duduk di bawah pohon. Tampak bulir-bulir keringat di dahi nya. Tak jauh beda Oli dan Bobby pun seperti itu. Salsa turun dan melihat teman-temannya kelelahan.

"Apakah masih jauh?" tanya Salsa pada anjingnya. Anjing itu hanya menggeleng dan kembali mengeluskan kepalanya pada Salsa.

"Hei bodoh, setengah jam yang lalu kau juga menggeleng saat Salsa bertanya itu." teriak Oli kesal pada Anjing Salsa.

Tentu saja di balas menggeram seolah anjing itu mengatakan 'kau saja yang lemah dan lamban."

"Ah sial." umpat Oli.

"Maroo kau tidak boleh menggeram kepada Oli lagi. Sudah berapa kali aku bilang." ucap Salsa berbicara kepada anjing besar di depannya. Seolah tak mendengarnya anjing yang diberi nama Maroo oleh Salsa itu pun kembali mengeluskan kepalanya pada Salsa.

Tak sampai setengah jam mereka mendapati sebuah gerbang besi yang berdiri kokoh. Tinggi nya mungkin 7 kali lipat dari tinggi mereka. Dan di depan gerbang itu ada beberapa penjaga yang tampak tangguh terlihat dari otot dan dadanya.

Seolah tau penjaga itu langsung membuka gerbang dan Maroo anjing Salsa itu berjalan masuk.

"Salsa, tunggu." ucap Jennie yang telah berdiri di belakang Salsa menahan tangannya.

"Ini bukan tempat camping. Ini dimana? Sungguh aku yakin ini malah semakin jauh dari tempat camping." ucap Bobby.

Tampaknya Maroo menyadari jika Salsa tak ada di sampingnya lagi, ia menengok ke belakang dan mendapati Salsa beserta teman-temannya sedang berbicara.

"Ah sudah ku duga. Anjing itu memang jahat." kesal Oli.

"Hei Salsa coba kau tanyakan kepada anjing mu itu, kemana dia membawa kita." suruh Bobby.

"Permisi, Paman boleh aku bertanya." Tiba-tiba Oli sudah berdiri di depan salah satu penjaga yang membuka gerbang tadi.

Lelaki itu melirik ke arah anjing besar yang sedang berjalan ke arah anak-anak yang di bawa anjing itu.