37 - Air Terjun

831 86 4
                                    

Oli duduk di kursi depan jendela sambil membaca komik. Tangan satu nya tak berhenti untuk mengambil keripik dari stoples.

Sora dan Gery duduk di sofa sejak tadi sibuk membahas tentang pack. Seperti perbatasan, rogue, dan semua yang tak Oli mengerti. Jay tiba dengan membawa minuman dan memberikannya pada mereka.

"Aku sudah mengatakannya kepada Alpha, tapi Alpha tak mendengarkan ku." ucap Gery mengeluh.

"Jika Gamma nya sendiri tidak di dengarkan apalagi kita." timpal Sora.

Jay bergabung duduk dengan Sora dan Gery. Mereka kini berada di rumah Gery.

"Bisakah aku ke air terjun itu?" ucap Oli tiba-tiba.

Air terjun yang di maksud Oli adalah air terjun yang berada di bawah kastil tepat didepan rumah Gery. Oli sudah bernafsu ingin kesana sejak pertama kali ia kesini.

"Hanya anak-anak yang sering bermain disana." ucap Jay cuek memakan keripk dari toples lainnya.

"Lalu maksud mu aku tidak boleh?"

"Baiklah, nanti sore akan ku antar Putri." ucap Gery.

Oli senang mendengar Gery. Akhirnya ia bisa merasakan bagaimana rasanya dingin air terjun yang begitu memikat hatinya.

"Sebenarnya masih ada air terjun lain yang lebih bagus dari pada ini." ucap Gery.

"Oh ya? Dimana?" Oli mulai antusias.

"Ada disebelah barat pack, sedikit jauh dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki."

"Aku ingin kesana."

"Baiklah. Kapan-kapan aku akan membawa mu kesana."

•••••

Nicho sejak tadi kelimpungan mencari Oli, kakak kembarnya. Ia ingin mengajak Oli jalan-jalan sekitar kastil dalam tujuan untuk memperdekat dirinya dengan Oli. Tapi bahkan sejak pagi setelah acara makan pagi gadis itu menghilang ntah kemana. Bahkan Sora yang memang ditugaskan untuk menjadi pengawal pribadi Oli pun tak terlihat seharian ini.

Beberapa hari setelah Oli kembali ke pack, ia tak mempunyai waktu berdua dengan kakak perempuannya itu. Oli selalu bersama Sora, jika tidak ia akan bersama Jay. Bahkan Noah dan Gery yang tidak ditugaskan untuk menjaga Oli ikut menempel disebelah gadis itu. Bahkan jika Oli sendirian tentunya ditemani oleh pelayannya ia masih tidak bisa mengajak Oli untuk berbincang, selalu saja ada yang memanggil dirinya.

Nicho melihat kedua pelayan yang selalu mengekori Oli.

"Hei, dimana Oli?"

Pelayan itu tunduk patuh memberi salam. "Pangeran."

"Dimana Putri?"

"Putri ke rumah Gamma Gery, Pangeran."

Nicho mengkerutkan keningnya. "Kalian tidak ikut?"

"Tidak, Putri sudah bersama Sora dan Jay." ucap Kina, pelayan Oli.

Nicho mengangguk mengerti berencana untuk pergi ke rumah Gery menyusul Oli dan Sora.

Saat berbalik Nicho melihat Sora berjalan didepan menuju dirinya. Raut wajah Nicho langsung berubah senang.

"Sora, kau dari mana saja?"

"Dari kamar Putri." jawab Sora singkat. Kedua pelayan tadi telah pergi.

"Putri tidak di kamarnya, aku sudah mencarinya sejak tadi."

"Aku tau. Aku ke kamarnya bermaksud mengambil bajunya."

"Untuk apa?" kening Nicho mengkerut. Sora menunjukkan baju yang terlipat diatas tangannya.

ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang