6 - Ingatan Masa Kecil

5.9K 342 2
                                    

"Bagaimana hidangannya, apa kalian suka?" tanya Sophia, Ibu Oli sekaligus Ibu dari Nicho. Sophia tersenyum melihat teman-teman dari Oli makan dengan lahap.

"Ahh aku seperti sudah tidak makan 100 tahun Bibi." ucap Bobby sambil menggigit daging di garpunya.

"Ini sangat enak Bibi, kau sangat pandai mencari pelayan yang hebat memasak." senyum Salsa.

Kini Oli dan teman-temannya, Sophia, serta Nicho sedang makan malam bersama di ruang makan.

"Uhm ngomong-ngomong kemana Gery?" tanya Jennie disela-sela obrolan mereka.

"Tentu saja dirumahnya." jawab Nick santai sambil memakan makanannya.

"Ibu besok aku mau kerumah Gery." ucap Oli tiba-tiba.

"Untuk apa?" tanya Ibunya.

"Dia menampung kami kemarin, dia juga mengantarkan kami kesini. Aku harus mengucapkan terimakasih kepadanya. Dan seharusnya ia tak ku biarkan untuk pulang seharusnya ia juga makan disini." jelas Oli.

"Baiklah sayang." senyum ibunya.

"Ya dan anjingnya itu juga sudah banyak membantu kami sehingga kami bisa sampai disini." ucap Salsa bahagia.

Oli hanya memutar bola matanya saat Salsa kembali mengingatkan jasa dari anjing Gery itu.

"Besok kalian akan diantar oleh pengawal ke rumah Gery." ucap ayahnya.

Dan makan malam itu diisi oleh obrolan ringan serta candaan yang memenuhi ruang makan itu.

••••••

Kini Oli duduk di balkon kamar nya sambil memandangi bintang yang tak terlalu banyak serta bulan sabit yang tampak jelas terlihat. Teman-temannya tidur di kamar lain, ia memilih tidur di kamar nya sendiri. Tiba-tiba ia memikirkan tentang Marissa, walaupun Sean ayahnya bilang jangan khawatir bahwa Sean akan menemukan Marissa dengan selamat tapi tetap saja ia merasa khawatir.

"Marissa sedang apa? Dia dimana sekarang? Apa ia sudah makan? Dia baik-baik sajakan?"

Lama ia dengan pikiran nya sampai suara seseorang membuyarkan lamunan nya.

"Apa yang kau pikirkan?"

Tiba-tiba Nicho yang mengaku adalah saudara kembar Oli ini sudah berdiri di sebelah Oli. Ia lalu duduk sambil melanjutkan memakan buah apelnya.

"Astaga, sialan! Aku hampir kena serangan jantung." umpat Oli pada Nicho yang tiba-tiba datang.

Nicho hanya terkekeh melirik kepada Oli.

"Apa yang kau mau?" tanya Oli tak bersahabat.

Ya walaupun Sean bilang Nicho adalah kembarannya tetap saja ia harus berhati-hati kepada Nicho. Ia masih menjadi orang asing bagi Oli.

Nicho tampak menaikkan sebelah alisnya mendengar pertanyaan Oli.

"Kau menanyakan itu terus. Aku jadi bosan mendengarnya." jawab Nick santai.

"Kau mengendap-ngendap masuk kedalam kamar seorang perempuan, dasar mesum!" teriak Oli.

Nicho hanya terkekeh lalu berdiri membelakangi bulan menghadap kepada Oli.

"Aku sejak tadi berada disini dan kau tidak menyadarinya." balas Nick.

"Jangan mencoba mengelabui ku brengsek."

"Hei nama ku Nicho bukan brengsek." kesal Nicho

"Aku tidak peduli siapa namamu!" ucap Oli tak perduli. "Keluar dari kamar ku." lanjut Oli mengusirnya.

ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang