ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]

27 - Pria di Balik Jeruji

Akhirnya Sora berhasil untuk masuk ke dalam area istana. Cukup sulit untuk mengelabui penjaga-penjaga itu apalagi dia sempat di curigai tadi.

Penjara berada di area istana. Sejujurnya ia tak mengerti kenapa Black Moon Pack menempatkan penjara di area istana bukankah itu berbahaya?

Dia tak punya waktu untuk memikirkan itu, kini saatnya ia harus mencari ruangan penjara. Nick yakin bahwa tak ada satupun orang yang tau bahwa Oli adalah Putri Ariana kecuali keluarganya, Gery dan dirinya. Maka dari itu Nick berasumsi jika Oli akan dibawa ke penjara sebagai tahanan biasa. Memang sebenarnya tak ada alasan bagi mereka untuk menangkap Oli tapi Black Moon Pack suka melakukan itu. Ntah untuk menjadi budak atau akan berakhir di Black Grass. Dua-duanya sama sekali tak bagus.

Sora menyamar menjadi pelayan dan senjatanya ia sembunyikan dibalik gaun nya yang panjang. Sampai ia melihat beberapa orang pelayan yang membawa makanan dan masuk ke dalam pintu besi yang di jaga oleh beberapa orang pria.

Saat pelayan itu masuk pintu langsung di tutup dan dikunci. Didalam pintu itu juga tampak gelap dan Sora menebak jika itu adalah penjara yang ia cari. Ia masih bersembunyi menunggu waktu yang pas untuk masuk kesana.

Tentunya ia tak bisa melawan penjaga itu walaupun dia mampu. Dia tak bisa membuat keributan lalu menarik perhatian sedangkan Oli belum pasti berada dimana saat ini.

Cukup lama ia berpikir bagaimana harus masuk ke dalam sana sampai para pelayan membawa makanan yang masuk ke dalam pintu besi itu kini sudah keluar. Sora segera mengikuti mereka masuk ke dalam istana. Ternyata mereka kembali ke dapur umum. Disana banyak pelayan yang sibuk mondar mandir membuat atau mengantar makanan.

Di pack nya pun juga ada dapur umum seperti ini. Dapur umum diperuntukan untuk tahanan, pelayan, penjaga, warior dan lainnya. Sedangkan dapur khusus berada dalam istana utama untuk menghidangkan makanan bagi keluarga istana atau orang-orang yang memiliki jabatan atas.

Para pelayan tadi kembali mengambil makanan dan piring meletakkannya pada meja dorong. Sora lalu mendekat.

"Apa aku boleh membantu?" ucapnya pada salah satu pelayan yang sibuk mengambil bubur.

"Tentu saja." jawab perempuan itu sambil tersenyum tipis.

"Aku baru melihat mu. Apa kau pelayan baru?" ucap salah satu dari mereka. Sora berhenti lalu mengangguk.

"Siapa nama mu?"

Sora sedikit ragu tetapi akhirnya ia tetap menjawab. "Sora. Nama ku Sora." jawabnya tersenyum.

"Nama ku Shana."

"Aku Wiila."

"Aku Cathrine."

Sora menjabat tangan mereka satu-satu. Ternyata apa yang ada di Black Moon Pack tak semuanya seram. Buktinya kini ia malah berkenalan dengan pelayan yang sangat baik.

"Sora apa kau mau ikut membantu kami mengantar makanan ke penjara?" ucap Wiila sambil menutup bubur di atas meja dorongnya.

Bagus. Memang itu yang ia inginkan. Sora bersorak dalam hatinya. Tanpa ragu Sora mengangguk menyetujuinya. Shana lalu mengambil meja dorong untuk Sora. Mereka lalu menuju ke penjara tempat tadi Sora lihat. Pintu besi yang sama.

Tiba-tiba saat melewati penjaga di depan pintu ia langsung ditahan oleh penjaganya. Wajahnya memucat takut ketahuan tapi coba ia tutupi.

"Ada apa?" tanya Sora polos.

"Dia membantu ku. Kau tak usah curiga." ucap Wiila dengan tatapan datarnya pada si penjaga.

Dalam hatinya Sora sangat berterimakasih kepada wanita bernama Wiila itu. Lalu penjaga yang menahan tangan Sora itu pun melepaskannya. Sora benar-benar masuk dalam penjara dan pintu besi itu kembali di tutup. Suasana dalam penjara gelap hanya terdapat lampu jalan yang remang-remang. Tak jauh beda dengan penjara di pack nya.