ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]

2O - Jennie

Sudah seminggu Jennie dan teman-temannya menghilang dari perkemahan. Mungkin Jennie terlihat baik-baik saja tapi didalam pikirannya banyak hal yang berkecamuk yang membuatnya sedikit stres. Setiap malam ia mengalami insomnia setelah menghilangnya Oli. Sebenarnya ia ingin pulang untuk mengatakan bahwa ia baik-baik saja kepada orang tuanya dan Farel tapi Sophia tak mengizinkannya. Gery bilang bahwa ia sudah menanganinya, sejujurnya ia tak mengerti arti dari 'menangani' yang dimaksud oleh Gery.

Gery selalu ke istana menyempatkan diri untuk menemui Jennie, Salsa dan Bobby. Bobby tampak sangat menikmati berada disini, ia sangat antusias terhadap hal-hal yang ada disini. Sedangkan Salsa tentunya semakin lengket dengan peliharaan Gery, si serigala bernama Maroo yang ia berikan sendiri walau Gery sudah berkali-kali mengatakan nama serigala itu adalah Mark. Sedangkan dirinya? Ia lebih suka membaca terkadang diam sampai Gery seringkali mengagetkannya. Lalu terkadang Jay teman dari Gery juga suka ikut bersama Gery, ia adalah orang yang dingin tetapi cukup baik pikir Jennie. Sedangkan Nicho saudara kembar dari Oli, jarang sekali bertemu dengannya bahkan saat makan malam pun hanya ada Sean dan Shopia.

Sampai Sora tiba-tiba datang menenangkan ia dan lainnya setidaknya itu membuat hatinya sedikit tenang. Sora tampak berbeda saat pertama kali melihatnya, perempuan itu terlihat kuat seperti seorang wonder women pikir Jennie. Bingung memang melihat Sora tiba-tiba datang ke sini, perempuan itu hanya mengatakan akan mencari Oli dan Marissa. Lalu ia kembali tak terlihat.

Selama disini tentu saja ia menaruh curiga tentang tempat ini bahkan kepada Sophia, Sean dan Gery. Bukankan terlihat tak masuk akal melihat sebuah desa ditengah hutan yang bahkan mereka saja butuh waktu setengah hari berjalan kesini? Jennie mulai mencari petunjuk tentang tempat ini.

"Hei." Gery datang menyapa dirinya sambil menepuk pundaknya. Lelaki itu ikut duduk disamping Jennie. "Lagi-lagi kau bermenung."

Jennie hanya balas tersenyum tipis.

"Sudah ku bilang, aku sudah menanganinya. Saat temanmu ditemukan kalian semua akan pulang. Jadi jangan cemas." ucap Gery.

Jennie mengangguk.

"Gery." panggil Jennie, "siapa itu Putri Ariana?" Jennie menoleh menatap Gery.

Gery terdiam mencoba tersenyum, "kenapa kau bertanya itu?"

"Aku mendengar beberapa orang membicarakan tentang Putri Ariana"

"Dia hanya seorang Putri, tak lebih."

Mereka diam sampai Jennie kembali bertanya.

"Lalu Putri yang hilang itu siapa? Bukankah perayaan ini untuk menyambutnya yang kembali?"

Gery menghela nafas telah mengira jika gadis didepannya ini akan bertanya hal-hal yang berkaitan dengan tempat ini, lagi.

"Terlalu banyak yang kau tau..."

"Bagaimana aku tak tau, semua orang membicarakan tentang Putri yang hilang. Apakah Putri yang hilang itu adalah Putri Ariana yang sering kalian sebut?"

"Jennie...aku tak bisa menjawabnya. Aku pergi, aku harus berlatih."

Gery bangkit dan pergi meninggalkan Jennie sendirian.

Jennie melihat kepergian Gery yang terlihat tak nyaman saat ia kembali mencoba bertanya yang berhubungan dengan tempat ini.

Jennie melangkahkan kakinya berniat kembali ke kamar, tapi sebelum itu ia ingin berjalan-jalan terlebih dahulu. Tak sengaja ia bertemu melihat beberapa laki-laki yang hanya memakai celana pendek berjalan sambil mengobrol segera Jennie menyembunyikan tubuhnya. Ia memang beberapa kali melihat segerombolan pria tak memakai baju yang hanya memakai celana pendek yang ia ketahui akan pergi berlatih seperti Gery.