Salsa duduk disalah satu cafe melihat keluar jendela sambil memakan cake stroberinya. Jam menunjukkan pukul 2 itu berarti ia sudah setengah jam duduk disini. Jika dalam 10 menit orang yang ia tunggu tak datang ia akan pulang saja. Beberapa kali suara pelayan yang menyambut para pengunjung datang tapi tak satupun dari mereka adalah orang yang Salsa tunggu.
Baiklah Salsa sudah tak tahan lagi, ia akan pulang sekarang. Suara dari pelayan yang menyambut tamu tak lagi ia gubris, baru saja berdiri bersiap untuk pergi seseorang berdiri didepannya membuat Salsa terkejut.
"Maaf, aku terlambat."
Salsa menatap lelaki itu dengan kesal. "Aku akan pulang."
Lelaki itu menghalangi Salsa dengan merapatkan tubuhnya. Salsa terpaksa kembali duduk jika tidak ia bisa saja seperti akan berpelukan dengan lelaki itu.
Jay, lelaki itu adalah Jay.
Jay tersenyum lalu duduk disebelah Salsa. Hatinya senang mengetahui bahwa Salsa masih menunggunya. Sora dan Oli memintanya untuk membelikan makanan dan itu sangatlah merepotkan yang membuatnya terlambat datang.
"Kau sangat cantik hari ini."
Wajah Salsa memerah, ia sering di rayu oleh para lelaki karena bergaul dengan Sora dan Oli yang memang 'nakal'. Tapi ntah kenapa wajahnya memanas mendengar rayuan dari lelaki di sampingnya ini.
"Jadi hanya hari ini? Hari sebelumnya aku jelek maksud mu?"
Jay tersenyum, melihat wajah Salsa yang memerah dan menahan kesal sangat lucu baginya. Benar-benar cantik, Salsa sangat cantik.
"Cepat katakan, kau mau mengatakan apa? Sepertinya mendung aku tak ingin kehujanan." Salsa melihat keluar jendela yang terlihat langit memang sedikit gelap.
"A...aku," tiba-tiba lidah Jay kelu, ia tak bisa mengatakan apapun dan membuat otaknya tak berpikir.
Salsa diam masih menunggu apa yang ingin Jay katakan.
"Maksud ku, bagaimana pendapat mu tentang werewolf?"
"Werewolf?"
Jay mengangguk.
Salsa berpikir sejenak, "tidak buruk."
"Itu saja?" tanya Jay.
"Memangnya kau ingin mendengar jawaban apa?"
Tiba-tiba pelayan datang dan menawarkan menu kepada mereka. Jay kembali pada obrolannya setelah pelayan itu selesai mencatat pesanan mereka.
"Aku sudah bertemu dengan Jack."
Salsa hanya diam lagi pula apa urusannya jika lelaki disampingnya ini sudah bertemu dengan anjing Oli?
"Untuk ukuran seekor anjing ia cukup besar, dan agresif. Sepertinya anjing itu tak menyukai ku."
Salsa menoleh, "ia bukan hanya tak menyukai mu, tapi semua pria."
"Bukankah Jack terlihat mirip seperti Mark?" Jay menggigit bibir dalamnya saat mencoba mengungkit-ungkit Mark. Salsa tak langsung menjawab perempuan itu malah tampak berpikir.
"Maksud mu Maroo?" Mark dan Maroo adalah serigala yang sama, Mark nama sebenarnya dan Maroo adalah nama yang diberikan oleh Salsa. "Setelah ku pikir-pikir memang mirip, bukan hanya dari bulunya tapi juga sifatnya."
Tenggorokan Jay tersekat mendengar bahwa Salsa menyamakan Mark dengan seekor anjing, ia hampir ingin tertawa.
"Maroo selalu lengket denganku, anjing itu tampak agresif saat ada pria yang mendekati ku saat di kastil Oli. Sifatnya sangat sama dengan Jack yang sering menyerang pria yang mencoba mendekati Oli"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELYSIAN : The Princess is Hidden [Werewolf]
Kurt AdamLima orang remaja sedang melakukan game survival di dalam hutan tak di sangka salah seorang dari mereka yang menjadi kapten terbalik melihat peta dan tersesat. Alih-alih kembali ke perkemahan dengan cara membalikan peta itu lagi, mereka malah semaki...