'Right now,i just tired of getting false hope and being dissapointed all over again'
🌙🌙🌙
Hari ini, chika -adik fatih- berulang tahun. Della yang diberitahukan akan ada pesta dirumah fatih pun sudah pasti akan datang. Dengan balutan dress simple della keluar dari mobilnya. Ia meraih ponselnya dan menghubungi fatih untuk mengabari bahwa ia sudah berada di depan rumah fatih.
'Hallo, assalamualaikum' sapa della.
'Waalaikumsalam, udah didepan del?'
'Udah nih tih'
'Yaudah aku ke depan ya'
'Iyaa, buruan'
Tut. Sambungan terputus. Della mengedarkan pandangannya, suasana rumah fatih sangat ramai malam ini. Banyak orang berlalu lalang memakai pakaian formal.
Tidak lama fatih terlihat berjalan menghampiri della. "Wah gila princess gue cantik banget." seru fatih saat melihat della.
"Apa sih tih, garing ah" della memukul pelan pundak fatih. Fatih meraih tangan della dan menyelipkan jarinya diantara jari tangan della. Pakaian mereka tampak serasi malam ini. Banyak pasang mata yang menatap mereka saat fatih dan della berjalan menuju tempat dimana chika berada.
Teman della dan fatih juga sudah berada di meja yang sama. Della hanya melambaikan tangannya dan tersenyum kecil. Bunda fatih yang menyadari kedatangan della tersenyum dan mendekati della. "Aduh cantiknya calon menantu bunda"
Della tampak malu-malu, "ah bunda bisa aja"
Bunda fatih menarik della dan membawa della bersamanya membuat wajah fatih muram seketika. 'Sabar tih sabar, ibu-ibu kan emang suka gitu' gerutu fatih dalam hati.
Fatih berjalan kearah della yang sedang mengobrol bersama chika dan bunda. Della tampak akrab dengan chika. Fatih memang pernah mengenalkan keduanya dan untungnya mereka memiliki kesukaan yang sama jadi mudah sekali berbaur.
"Selamat ulang tahun chika, wishnya yang terbaik aja buat kamu ya" ucap della, chika hanya menganggukan kepalanya dan memeluk della.
"Oiya chika, kadonya di kakak kamu ya"
"Yaelah kak segala bawa kado, padahal ngga juga gapapa kali, eh tapi makasih banyak loh kak" seru chika lalu melepas pelukan keduanya. "Yaudah kak, enjoy ya, aku mau samperin temen aku dulu."
Della mengangguk dan beralih ke fatih yang memasang wajah masamnya. "Kenapa siih? Ayo ah"
"Ayo kemana?"
"Alam baka. Ya ke temen-temen aku lah sayaaaang" pekik della.
Fatih hanya nyengir dan kembali menarik della. Teman-teman della tampak asik dengan makanan yang tersedia di meja.
"Woyyyy, dari tadi?" della bertanya setelah berhasil merebut kue dari tangan feli.
Feli menghela nafas, "Mba nya nanya sih boleh, tapi kue nya juga jangan dirampas gitu aja dong, itu masih banyak kali di meja" della hanya mengendikkan bahunya dan memakan kue yang tadi direbut. "Jawab pertanyaan gue dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
alone
Fiksi RemajaNadine Adella Ulani atau gadis yg biasa di sapa della. Gadis yang manis, ramah, dan pandai bergaul dengan berjuta luka di hidupnya. Hidupnya jauh dari kata sempurna. karna ia sendirian. Iya, ia sendirian tanpa ada orang yg peduli padanya. semua ora...