I feel so alone, i feel so broken, i feel so empty and sad, but no one can understand.
^_^
Siang ini della pulang sendiri dengan mobilnya, fatih sudah menawarkan della agar pulang bersamanya tapi karna della tadi pagi membawa mobilnya sendiri, jadilah ia menolak dengan alasan bahwa ia membawa mobilnya sendiri tadi pagi.
Kepalanya asik mengangguk angguk ketika lagu fire--bts mengalun Indah di mobilnya. Mungkin ketika sebagian orang yang belajar lebih senang mendegar lagu klasik, tapi della berbeda, baginya lagu-lagu hip hop adalah lagu yang paling nyaman yang ia dengar untuk belajar.
Matanya asik melihat ke kiri dan ke kanan, dan pandangannya jatuh ketika melihat kerumunan orang yang cukup ramai. Karna penasaran della memberhentikan mobilnya, dan turun untuk melihat apa yang terjadi.
'Oh ternyata kecelakaan' -batin dellaIa berjalan mendekat untuk melihat sang korban, dan betapa terkejutnya ketika ia mengetahui siapa korban dari kecelakaan tersebut. Itu dia, benar, itu kakaknya, Della menerobos kerumunan untuk melihat keadaan kakaknya.
Ia perlahan duduk disamping kakak laki-laki nya, lalu della meletakkan tangannya dibawah kepala Kevin, dan perlahan menarik kepala Kevin kepangkuannya, lengannya yang bebas mengelus pipi kakaknya.
"Kak? Kakak gk papa?" ucap della lirih.
"Dia pingsan mba, kita harus gimana?" ucap seorang warga di kerumunan tersebut.
Sebelum menyahut della mengedarkan pandangannya ke tubuh Kevin, ia memastikan apakah luka yang diderita kakaknya parah atau tidak, ketika melihat luka Kevin yang tidak terlalu parah, della menghembuskan nafas leganya.
"Mba?"
"Eh i-iya mas, tolong bantu bawa ke mobil saya aja"
"Oh iya mba, mari saya bantu"
Della mengendarai mobilnya dengan cemas, matanya tak bisa lepas dari kakak nya, della berdoa semoga Kevin benar-benar baik-baik saja. Tiba di apartemen della meminta bantuan satpam apartemen nya.
Dengan sedikit kesulitan akhirnya della dapat membaringkan tubuh kevin di sofa, setelah mengucapkan terima Kasih kepada satpam yang menolongnya, della bergegas mengambil kotak p3k dan kompres dingin untuk membantu mengurangi lebam ditubuh Kevin.
Della duduk di lantai dan mulai membersihkan luka Kevin dengan kain kasa yang dibubuhi alkohol, dengan telaten della mengobati dan menutup luka Kevin yang berada di keningnya. Lalu della beralih pada beberapa lebam yang terdapat di lengan dan kaki Kevin, ia mencoba mengompres lukanya, dan memberikan nya obat merah. Setelah itu della menatap wajah kakaknya yang damai, tangannya menelusuri wajah kakak tampannya tersebut, dan gerakan tangannya berhenti di rambut Kevin, dengan penuh Kasih sayang della mengusap rambut Kevin lembut.
"udah lama banget gue gk kayak gini sama lo kak, gue kangen banget, dulu lo yang selalu bela gue, tapi sekarang lo jauh ya kak? jauh banget, sampe rasanya kita kayak orang yang gk pernah kenal, sakit kak, sakit banget" della perlahan mengeluarkan uneg-uneg nya.
"Disini kak" jeda della seraya menunjuk dadanya dengan jari telunjuk nya "disini rasanya sesek banget liat kalian bahagia tanpa gue, liat kalian seneng saat gue menderita" della kembali memberi jeda diucapannya--mungkin menghentikan ucapannya, tangannya kini sibuk menghapus air yang menetes dari mata indahnya, della tertawa kecil lalu menggeleng, ia bangkit dan menuju kamarnya untuk mengganti pakaian.
Selesai berganti pakaian della mengambil ponselnya ia ingin mengirimi pesan pada fatih.
NaDella : fatih?
KAMU SEDANG MEMBACA
alone
Novela JuvenilNadine Adella Ulani atau gadis yg biasa di sapa della. Gadis yang manis, ramah, dan pandai bergaul dengan berjuta luka di hidupnya. Hidupnya jauh dari kata sempurna. karna ia sendirian. Iya, ia sendirian tanpa ada orang yg peduli padanya. semua ora...