alone

00:42

Inikah saatnya? Aku merasa seperti inilah saatnya untuk mengakhiri semuanya. Semua kekeliruan dan hidupku.

°°°

Plak.

"Ini yang kalian bilang persahabatan?" sinis feli.

Sindi dan Bella mengerti ke arah mana arah pembicaraan ini. Killa yang ditampar oleh killa mengepalkan tangannya.

"Maksud lo apa? Baru pulang udah main tampar-tamparan. Lo siapa anjing?" teriak killa tepat diwajah feli.

Feli tidak takut sama sekali. "Ngga usah sok bego."

"Fel-"

Feli mengangkat tangannya. Menginterupsi Bella yang ingin berbicara.

"Sekali lagi gue tanya, ini yang namanya persahabatan? Kenapa ngga ada yang bilang sama gue? Kenapa pas gue pulang kalian udah musuhan gue. GUE SIAPA KALIAN SIH? GUE DIANGGEP NGGA DISINI HAH?" feli murka.

"Lo, lo, lo. Kenapa semua bisa terjadi? Bilang sama gue, bilang sialan."

"Feli denger gue." tegas sindi. "Lo harus tau fel, della, sabahat kita sendiri nusuk killa dari belakang."

"Terus gue percaya?"

Plak.

Satu tamparan telak didapatkan oleh feli. Killa yang melakukannya. "Gue percaya, kenapa? Karna ada bukti kuat dan della yang bilang sendiri sama gue feli"

"terus lo percaya? Kalian kenal della ngga sih? Sahabat yang banyak bantu kalian waktu kalian lagi susah. Della bohong sama kalian. Della ngga nusuk lo dari belakang kil. Kalian tau kan della Cinta mati sama fatih? Mana minat sih dia sama dito."

"Ngga fel-"

Kini tawa miris feli keluarkan. "Bego, bego, bego. Kalian bego. Semua settingan viona kalo kalian mau tau. Dan buat lo killa, tanya sama cowo lo, dibayar berapa dia sama viona."

"M-maksud lo?"

"Salah apa della sama kalian?" tanya feli dengan suara lirih, air matanya berjatuhan begitu saja.

"Lo ngga akan pernah tau rasanya ditikung temen sendiri."

"Gue emang ngga tau kil. Gue juga nyesel kenapa ngga bisa cegah semua ini terjadi." jeda sebentar, "jadi itu alasan kalian jauh della?"

Bungkam. "Diem? Gue anggep iya. Lo bel, kil. Sejauh apa lo kenal della? Percaya ngga sama gue kalo ngga ada della, gue, lo, killa sama sindi ngga akan ada kata 'kita' dalam lingkaran persahabatan?"

"Cuma karna cowo? Apa? Cinta? Persetan dengan itu woy. Della sahabat kalian! Sahabat gue. Kalian kenapa?"

Pertanyaan Feli benar-benar menohok mereka semua.

"kenapa ngeyakinin kalian sesusah ini?"

"Asal lo tau kil, della sama sekali ngga berminat buat rebut dito. Lo bisa tanya dito atau kak viona."

"Gue cabut." feli meraih tasnya kasar dan berbalik, meninggalkan teman-teman nya yang masih berada di kamarnya. Feli tampak tidak berniat untuk berbalik.

°°°

[Di hapus untuk kepentingan penerbitan]

°°°

Maaf baru bisa up yaaaa

ChelseaKarina

Senin, 10-09-2018