00:27

265K 14.5K 459
                                    

I just want someone to talk to me every night and not get tired of me.

°°°

Ting!

Sebuah notifikasi pesan masuk ke ponselnya. Della yang tengah membereskan buku-buku untuk bersiap pulang pun meraih ponselnya terlebih dahulu.

From : Bunda Fatih
Pulang sekolah check up bisa?

Della tertegun. Check up? Ah mungkin karna akhir-akhir ini della sibuk jadi ia lupa untuk check up. Della memang belum sempat check up pasca sakit waktu itu.

Della bingung menjawab apa. Hari ini bukan hari libur jadi ia masih harus bekerja. Akhirnya della memutuskan untuk menghubungi om nya sindi. Ia juga penasaran dengan kondisi tubuhnya.

To : Pak alvian
Permisi pak, saya mau ijin hari ini bisa? Ada urusan yang harus saya urus.

From : Pak alvian
Silahkan. Tapi besok masuk ya.

To : Pak alvian
Terimakasih pak. Siap pak.

Della tersenyum. Ia beralih ke roomchat nya dengan bunda fatih sekarang.

To : Bunda Fatih
Aku otw Tan.

Della menyimpan ponselnya dan menggendong tas nya.

"Girls gue cabut yay? Kalian hati-hati" pamitnya kepada tiga temannya.

"Kemana del? Kerja?"
Sahut killa yang sedang sibuk dengan tasnya.

"Nope. Gue ada urusan. Tau kan gue orang penting, jadi sibuk." balas della menjawab pertanyaan killa. Ia menyertai kekehan kecil diujung kalimatnya.

"Sibuk-sibuk. Makan tuh sibuk."

"Yee sok sibuk lo unta."

"Yaudah tiati orang sibuk."

Della tersenyum geli ditempatnya. Ia melambaikan tangannya dan bergegas keluar. Mulai hari ini ia tidak perlu menaiki angkutan umum. Mobilnya sudah ia ambil bersama kevin beberapa hari yang lalu.

Diparkiran della menatap pemandangan yang membuat hatinya panas. Di sana, hanya beberapa langkah dari tempatnya berdiri. Fatih dan dilla sedang berpelukan. Ia masuk ke dalam mobilnya dan mengendarai mobilnya tanpa mau menoleh lagi ke belakang.

Jakarta cukup macet siang ini. Della juga tidak bisa banyak mengeluh karna baginya mengeluh pun tidak berguna. Setelah berkutat dengan kemacetan yang kian hari kian menjadi, della tiba di sebuah rumah sakit yang bisa dibilang besar. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang kerja bunda fatih.

Tok... Tok... Tok...

"Assalamualaikum, permisi ini della tan"

"Oh iya silahkan masuk della."

Tidak menunggu lama, della membuka kenop pintu dan menemukan bunda fatih yang sedang membaca berkas-berkas dengan teliti.

"Permisi tante, della ganggu ya?" sekali lagi della menegur bunda fatih. Bunda fatih yang baru menyadari keberadaan della pun tersenyum dan menggeleng sebagai jawaban.

"Ngga kok, ayo sini duduk. Ada yang mau tante bicarakan sebelumnya."

Della sedikit mengernyit heran ketika menemukan raut sendu diwajah mila.

"Del, sebelumnya tante mau minta maaf." mila mulai bersuara setelah della duduk tepat dihadapan nya.

"Ada apa ya tante?"

aloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang