She's a combination of sensitive and savage.°°°
Hari ini SMA Harapan bangsa sedang bersiap-siap untuk acara pensi nanti malam. Pensi ulang tahun sekolah merupakan kegiatan wajib bagi SMA harapan bangsa. Seluruh kepanitiaan yang tergabung dalam osis kini tengah mengadakan rapat pemantapan persiapan untuk acara pensi nanti malam.
Fatih yang memimpin rapat meminta masing-masing sekbid untuk memberikan informasi perkembangan terhadap kegiatan pensi yang akan diadakan.
"Oke jadi semuanya udah siap ya, pengumuman juga udah ditempel dimading sama anak ekskul mading. Sekarang giliran lu cha. Tolong sebutin perwakilan siswa yang bakal tampil nanti malam" kini giliran fatih memerintahkan echa.
"Dari kelas sepuluh ada della dari perwakilan sepuluh ipa satu, kelas sebelas ada dika dkk dari sebelas ipa satu juga, dan kelas dua belas ada Fani dari kelas dua belas ips satu"
Diacara pensi memang hanya diwakilkan satu siswa setiap angkatannya. Dan tentu saja sudut bibir fatih sedikit terangkat ketika mendengar della sebagai perwakilan dari kelas sepuluh.
"Oke nice, rapat hari ini selesai. Guru bilang anak-anak udah boleh dipulangkan untuk persiapan acara nanti malam, jadi silla tolong bubarin anak-anak ya. Dani pimpin do'a"
Perintah fatih menutup rapat hari ini."Oke teman-teman terima Kasih untuk rapat hari ini. Semoga acara nanti malam lancar, berdoa tenang menurut agama dan kepercayaan masing-masing dimulai" semua menunduk berdoa pada yang maha kuasa untuk diberi kelancaran pada acara nanti malam.
"Ya, selesai. Siang semuanya" dani mengakhiri doanya dan anggota osis mulai membubarkan diri menuju kelas masing-masing.
Fatih keluar ruangan paling terakhir karna ada beberapa berkas yang harus ia tanda tangani tadi. Setelah mengunci pintu dan memastikan bahwa ruangan sudah terkunci, fatih beranjak menuju parkiran.
Tiba didepan mobilnya, fatih mendapat notifikasi dari handphone nya. Ia berhenti sejenak dan membacanya. Ternyata sebuah pesan yang tidak diketahui pengirimnya.
From 08xxxx
Fatih save no aku ya. Aku dilla. Oiya nanti malam jangan lupa jemput aku, papa kamu yang suruh:)Sialan. Fatih mengumpat pelan dan meremat ponselnya untuk melampiaskan emosinya. Fatih tidak membalas,ia memasuki mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan normal. Ia tahu apa yang akan ayahnya lakukan jika ia tidak menjemput dilla, jadi mau tak mau ia harus menuruti saja permainan kedua belah pihak keluarga tersebut.
Sebelum melangkah memasuki rumahnya, fatih mengetikan sebuah pesan.
ArFatih : maaf del, aku gk bisa jemput. Nenek lampir minta jemput soalnya
😔°°°
Malam ini della sudah rapih dengan dress selutut berwarna peach dipadukan dengan sepatu kets adidas garis tiga. Rambutnya dicepol rapih dan ditutupi oleh topi berwarna putih. Wajahnya hanya dibaluti oleh bedak tipis dan olesan lipbalm untuk mempercerah sedikit bibirnya. Tidak lupa sebuah tas menggantung Indah diantara lekukan lehernya yang sudah della isi oleh dompet, handphone dan kebutuhan lainnya. Cukup simple namun terlihat pas untuk della.
KAMU SEDANG MEMBACA
alone
Teen FictionNadine Adella Ulani atau gadis yg biasa di sapa della. Gadis yang manis, ramah, dan pandai bergaul dengan berjuta luka di hidupnya. Hidupnya jauh dari kata sempurna. karna ia sendirian. Iya, ia sendirian tanpa ada orang yg peduli padanya. semua ora...