"Al?" Sapa Nesya saat berjalan melewati koridor menuju uks untuk mengambil sesuatu di uks.
"Apa?" Jawab nya sambil mata nya melirik kanan kiri
"Lo tau Ka Aksel?"
"Hah?" Jawab nya bingung, karena sebelum nya ia pernah dengar nama itu tetapi ia tidak terlalu tau wajah nya, tetapi ia pernah mengenal sebelum nya, ia juga tau nama itu dari bahan gosip perempuan saat ia lewat di seputar sekolah ini, ia sampai bingung memang nya Kak Aksel itu siapa? Sehingga menjadi bahan gosip siswi SMA Merah Putih.
"Lo tau Kak Aksel?" Tanya nya lagi
" Kak Aksel? Hmm udh ga asing sih nama nya di telinga gue, tapi..." jawab nya dengan pikiran mengingat kejadian saat gosip yang receh tapi membuat nya menatap siswi yang nge-gosip dengan tajam.
'Emang beneran kalo Aksel itu suka sama anak baru kelas XI-5 itu? Siapa ya nama nya?' Itulah yang dia dengar saat gosip.
"Tapi apa? Kesel gue kalo ngomong ama lo, rada lemot " kesel nya
Tetapi Aldina belom tersadar juga yang dikatakan oleh sahabat nya, Nesya.
"Lo kenapa sih Aldina Auzrel?" Teriak Nesya yang membuat Aldina tersentak kaget.
"Hahh kenapa?"tanya nya ketika sadar dari kejadian waktu itu
Lagi-lagi Nesya harus mengulang kata-kata nya lagi sambil tarik nafas, itu cukup membuat Nesya kesal dengan sahabat nya yang sedang memikirkan sesuatu.
"Lo kenapa Aldina Auzrel kelas XI-5? Dari tadi gue nanya, lo kenal sama Kak Aksel?" Tanya nya lagi dengan nada dinaikan satu oktaf, entah yang keberapa kali dia menanya hal itu dalam waktu kurang dari setengah jam.
Di belakang Aldina dan Nesya ada seorang lelaki yang sedang menguping pembicaraan mereka, tetapi mereka tak menyadari hal itu. Lelaki itu kemudian tersenyum miring setelah mendengar percakapan mereka, dan berbalik arah.
"Enggak, tapi gue kayak udah pernah denger nama dia, maksud gue kayak udah ga asing gitu nama nya" jelas nya sambil melihat ponsel nya yang tiba-tiba berdering.
Satu notif muncul di layar handphone nya, tetapi Aldina tidak membalas pesan itu, ia malah menghapus pesan dan kontak seseorang tersebut di handphone nya.
"Siapa?" Pertanyaan itu membuat Aldina kaget, dan Nesya tak henti-hentinya nanya "siapa orang itu?" Dan Aldina hanya menjawab "gue juga gak kenal"
'Hah? Gak kenal? Tetapi tadi pesan nya ada nama nya kalo gasalah ada emot love gitu. Masa iya Aldina gak tau?' Batin Nesya
"Oh ya, Nes. Tadi ada apa lo nanya tentang Kak Aksel?"
"Hah?" Nesya masih bingung apa yang di katakan oleh Aldina. Aldina mendengus sebal karena sahabat nya sekarang yang mulai lemot.
"Oalah Kak Aksel ya? Jadi kemaren dia bilang kalo suka sama lo"
Jleb
Kenal? tidak. Tau orang nya yang mana? tidak. Tetapi bagaimana ia bisa mengenal nya? Sedangkan status nya? Anak baru. Bagiamana bisa? Ga ada yang ga bisa.
Ternyata mereka beberapa lagi sampai di uks, tetapi dari kejauhan ia bisa mendengar yang terjadi di dalam uks.
"Kak Aksel?" Panggil perempuan kelas X itu.
Akhirnya Nesya dan Aldina masuk ke uks, dan mereka melihat ada aksel dengan seorang perempuan yang berada di samping nya.
Perempuan itu ternyata bernama Sandra, saat Sandra ingin pergi meninggalkan Aksel ia sempat mencium pipi nya Aksel.
Melihat hal itu Aldina dan Nesya bingung, dan Aldina mengingat kembali percakapan nya tadi saat berjalan menuju uks.
"Oalah Kak Aksel ya? Jadi kemaren dia bilang kalo suka sama lo"
Ia sempat tak percaya dengan hal itu, tadi Nesya baru bilang ke Aldina kalo Kak Aksel suka dengan Aldina, tetapi mengapa Sandra mencium pipi Aksel? Dan mengapa Aksel tidak menolak nya? Jangan-jangan Aksel dan Sandra berpacara?
Apakah dia playboy?
•••
Baca chapter selanjut nya! :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen Fiction[SELESAI] Masa lalu yang muncul di saat yang tidak tepat, di saat ia sudah menemukan yang baru. Membuat diri nya bingung harus memilih yang mana? Pikir nya, pria itu sudah di telan bumi, tapi tidak. Jadi kemana saja ia selama ini? Kenapa muncul tib...
