Welcome to konflik...
Sudah 2 bulan lebih Aldina dan Aksel
menikmati manis nya kebahagaiaan yang terukir dalam cerita cinta mereka berdua. Pasti suatu hubungan harus melewati suatu jeruji besi dan cobaan yang begitu besar, mungkin Hubungan Aldina dan Aksel akan melewati nya. Tuhan hanya memberi cobaan pada hubungan itu, sekuat mana kah hubungan ini bertahan atau malah sebalik nya?
Taman yang begitu tidak terlalu jauh dari jalan raya, tetapi mengapa taman ini begitu sepi? Apa mungkin karena masih siang, jadi anak-anak yang biasa main keluar itu menjadi malas karena cuaca yang tidak mendukung, suasana yang begitu terik.
Aldina memakai pakaian kaos lengan panjang nya yang bertuliskan 050617---adalah tanggal jadian mereka berdua--- seperti nya ini baju couple mereka berdua. Terdapat hiasan saku yang kecil bertuliskan 'Aksel🖤' . Baju yang berwarna putih itu dan tulisan yang berwarna hitam. Jika mereka berjalan berdua dengan memakai baju couple-an akan menganggap mereka psangan yang serasi.
Aldina, mencari sosok Aksel di sebuah taman yang bagitu sepi, ia menunggu Aksel yang belum menunjukkan tubuh nya. Sudah dua puluh menit berlalu dan Aksel belom juga terlihat, Aldina kepikiran dengan Aksel, mengapa diri nya inkar janji terhadap nya?, atau mungkin Aksel yang sudah pulang duluan karena saat ia sampai di taman ini belum ada Aldina, maka dari itu Aksel lebih memilih pulang dari pada menunggu diri nya.
Aldina hanya terlambat lima menit, mengapa aksel tidak menunggu nya sebentar? Aldina terus mengirim chat kepada Aksel dan sms serta telpon yang beberapa kali ia coba, tapi selalu operator yang berbicara.
'Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif, coba lah be---' tangan Aldina menyentuh layar hp nya dan mematikan sambungan dari operaror itu. Akhir nya Aldina beranjak berdiri, tetapi telinga nya seperti mendengar ada orang yang berbicara, padahal Taman ini sepi, hanya ada diri nya seorang.
Mata nya tertuju pada sesuatu yanga ada di balik pohon, kaki Aldina melangkah mendekati pohon dan ia mendengar sebuah cerita yang menyakitkan. Yang membuat diri nya menangis di tempat, kini Aldina sudah mengetahui kejadian lima tahun lalu.
Tess...
Air mata itu tiba-tiba jatuh dari pelupuk mata nya. Aldina seperti tau siapa suara dibalik pohon, tetapi Aldina kini memastikan dan Aldina menghampiri nya.
Aldina sudah melihat dua orang itu, tetapi dua orang itu tidak merasakan kehadiran Aldina. Salah satu dari mereka memakai baju couple-an seperti yang Aldina gunakan, tetapi beda warna, kaos ini berwarna hitam dan tulisan yang berwarna putih, dan di saku nya tertulis 'Aldina🖤'
Bugh..
Tas kecil yang dipegang Aldina kini
jatuh dan kedua orang itu sontak melihat ke arah nya, melihat itu Aksel langsung menatap nya dan Aksel tidak percaya bahwa itu adalah Aldina.
Dengan cepat Aldina mengambil tas kecil nya dan berlari dengan cepat. Dengan cepat Aksel berlari mengejar nya.
Aldina kini menyebrang jalan raya dengan berlari, Aldina tidak ingin melihat wajah Aksel, maka dari itu dengan cepat Aldina berlari untuk menjauhi Aksel.
Kepala Aldina semakin pusing, Aldina tidak tau kenapa keadaan fisik nya tiba-tiba melemah, Aldina berlari menuju jalan raya.
Tanpa Aldina sadari langkah nya mulai kehilangan keseimbangan dan
"ALDINA?!!"
Bugh...
Teriak Aksel yang masih dari jauh. Darah sudah bertebaran di Jalan Raya. Karena ada sebuah mobil yang melaju kencang.
'Gelap' itulah yang Aldina rasakan saat ini, ia tidak bisa membuka mata nya karena tubuh nya sudah tergeletak.
•••
Sorry ya, chapter sebelum nya itu cerita nya senang, dan mengapa di chapter ini harus sedih?
Next chpater ya guys :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Teen Fiction[SELESAI] Masa lalu yang muncul di saat yang tidak tepat, di saat ia sudah menemukan yang baru. Membuat diri nya bingung harus memilih yang mana? Pikir nya, pria itu sudah di telan bumi, tapi tidak. Jadi kemana saja ia selama ini? Kenapa muncul tib...
