Rahasia

653 23 0
                                    

Seorang anak kecil yang tengah asik bermain dengan teman nya. Anak kecil perempuan yang selalu bermain dengan anak kecil laki laki .Anak cowok itu umurnya sekitar enam tahun, sedangkan perempuan itu sekitar lima tahun.

Tawa canda, senang duka, mereka selalu melewati nya bersama, mereka selalu bermain dengan riang, dia sempat berpikir bahwa mereka tak akan terpisahkan, namun itu impossible. Jika ada pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan adalah hal yang paling dibenci ketika mereka sudah menemukan seseorang yang terbaik. Mau tak mau mereka pasti akan melewati hal tersebut.

Mereka berdua selalu bermain bersama sampai waktu yang harus memisahkan mereka, dan mungkin waktu yanga akan mempertemukan mereka kembali.

Only the lucky one is, if the person is reunited and then separated again, and the luckiest person will be reunited.

🍃

Sudah dua hari perempuan itu tidak melihat teman nya itu. "Kenapa Acel tidak belmain kelumah kita lagi daddy?" Tanya perempuan itu kepada daddy nya. Daddy nya pun menggelengkan kepala nya. "Apa mungkin Acel sakit?" Tanya nya lagi. "Daddy tidak tau sayang. Maybe, him mad at you?"

"No daddy. I'm not fighting with him" ucap anak itu. "Daddy, will you accompany me to him home?" Pinta anak kecil itu.

"Yes my lovely" jawab nya.

Tak lama kemudian anak kecil dan ayah nya pergi kerumah Acel, teman nya. Dengan cepat Dina pun mengetuk pintu nya, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Perempuan itu tidak putus asa, Dina mengetuk kembali pintu itu dan beberapa detik ada suara yang menjawab nya "iya tunggu sebentar"

Perempuan paruh baya itu membuka pintu nya dan menyapa tamu yang datang. "Hello Dina. What are you doing here?" Tanya perempuan paruh baya itu, ternyata ia adalah nenek acel.

"Acel nya ada?" Tanya Dina kepada Nenek nya Acel.

"Acel nya sudah pergi" jawabnya "pelgikemana?" Tanya nya lagi. "Dua hari yang lalu Acel dan mami papi nya sudah pergi ke inggris"

Air mata Dina pun menetes dan mulai membasahi pipi nya. "Memang nya Acel tidak memberi tau kamu sebelum nya?" Tanya nenek itu dan hanya dibalas dengan gelengan kepala Dina.

🍃

"Daddy ayok kita ke Acel, Dina pengen ke Acel, Dina kangen Acel daddy" ucap Dina sambil menangis.

Dina sangat kecewa terhadap Acel karena Acel tidak memberi tau nya. Acel sengaja tidak memberi tau nya, pasti Dina akan marah pada nya.

"Daddy, hiks hiks hiks"

"Iya sayang, besok kita akan temui Acel ya sayang"

"Dina tidak mau besok, Dina mau nya sekalang" ucap Dina di sela tangis nya.

"Besok aja sayang, sekarang kan sudah malem, kita kabarin mommy dulu ya"

Mommy Dina memang tidak berada di Indonesia, mommy nya sedang mengurusi perusahaan di Jepang. Tetapi setiap bulan sekali Mommy nya pulang ke Indonesia. Sedangkan Ayah nya mengurus Perusahaan terbesar di Indonesia. Seharus nya Ayah nya lah yang mengurus perusahaan nya di Jepang, tetapi Mommy nya ingin mengurus perusahaan di Jepang sekalian mengurus nenek nya yang sudah tua.

Dina menganggukan kepala nya.

🍃

Dina sangat senang karena hari ini Dina akan menemui Acel. Dina pergi ke Inggris bersama daddy nya naik pesawat. Dina berangkat dari rumah pukul setengah enam pagi. Penerbangan pukul setengah delapan pagi. Setelah sampai di Bandara Soekarno-Hatta Dina dan Daddy nya check-in. Tak lama kemudian Dina dan Daddy nya terbang dengan pesawat. Pesawat itu menembus awan. Suasana di luar jendela kini diselimuti oleh awan putih.

Di atas samudra hindian pesawat penerbangan Indonesia-Inggris mulai tidak seimbang. Cuaca mulai buruk, Pesawat mulai menurunkan ketinggian nya sehingga dibawah awan. Kini kilat pun mulai bersuara. Pesawat kini mulai Kehilangan kendali.

"Daddy" teriak nya

•••

Apa yang akan terjadi ? Tebak ya tebak!

Tunggu kelanjutan nya di chapter selanjut nya

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang